Kasus Covid-19 di Jawa Barat, Sejumlah Wilayah Alami Peningkatan

- 28 Januari 2021, 00:10 WIB
ilustrasi virus Covid-19
ilustrasi virus Covid-19 /ilustrasi pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hinggai Rabu 27 Januari 2021 pukul 23.00 WIB Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) mencatat akumulasi kasus terkonfirmasi positif di Jawa Barat sebanyak 134.520 kasus dengan penambahan harian 3.198 kasus. Untuk kasus suspek 120.569 kasus, kontak erat 221.967 kasus, propable 2.943 kasus dan kasus meninggal 1.638 kasus dengan penambahan harian 106 kasus.

Untuk lima posisi teratas kasus terkonfirmasi positif, paling tinggi ditempati Kota Depok dengan 23.753 kasus, diikuti Kota Bekasi 20.832 kasus, Kab. Bekasi 12.297 kasus, Kota Bandung 8.980 kasus, Kab. Karawang 8.948 kasus dan Kab. Bandung 6.426 kasus.

Sementara untuk terkonformasi suspek, teratas diduduki Kab. Bekasi dengan 6.637 kasus, Kab. Karawang 6.277 kasus, Kab. Subang 5.788 kasus, Kab. Garut 3.882 kasus, Kab. Bandung 2.437 kasus dan Kab. Kuningan 2.191 kasus.

Baca Juga: Akhirnya, Warga Desa Rancaekek Kabupaten Bandungpun Membuat Tanggul Sendiri  

Untuk kontak erat, Kabupaten Bandung menduduki peringkat teratas dengan 7.081 kasus, diikuti Kab. Bekasi 5.733 kasus, Kab. Ciamis 4.537 kasus, Kab. Karawang 3.433 kasus, Kab. Garut 2.971 kasus dan Kota Bekasi 2.009 kasus.

Sementara  Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar dalam keterangannya kepada awak media melaporkan situasi terkini perkembangan Covid-19 di Jawa Barat pada periode 18 hingga 24 Januari 2021, terdapat enam daerah Zona Merah (Risiko Tinggi) yakni Kabupaten Bandung, Kab. Tasikmalaya, Kab. Indramayu, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, dan Kota Bekasi.

Sementara untuk Zona Oranye atau Risiko Sedang ada 17 Kabupaten dan Kota, dan untuk Zona Kuning atau Risiko Rendah dana 4 wilayah. "Karawang masih tetap (Zona Merah). Ini akan menjadi perhatian kami," ujar Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 25 Januari 2021 baru lalu.

Baca Juga: Sah Sudah, Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dan Otomatis Berpangkat Jenderal Polisi  

Dijelaskan Ridwan Kamil, per 23 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau ruang isolasi (Bed Occupancy Rate/BOR) dari 308 rumah sakit rujukan Covid-19 se-Jabar mengalami penurunan dari minggu lalu di angka 73,06 persen. "Berita baik, minggu ini BOR di angka 70,83 persen. Ini berkat gedung-gedung baru dan kebijakan memindahkan Covid-19 gejala ringan ke nonrumah sakit,"  ujar Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Satgas Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x