Kita Jaga Kyai Digelar Baznas dan Kemenag Jabar, 810 Kyai dan 1.211 Santri Santriwati di Vaksin

- 31 Agustus 2021, 17:41 WIB
Santri dan satriwati di Pesantren Nurul Iman Al Islami Jalan Cibaduyut Kota Bandung, mengantri untuk mendapatkan vaksin pada program ‘Kita Jaga Kyai’ diikuti 810 Kyai dan 1.211 orang santri santriwati.
Santri dan satriwati di Pesantren Nurul Iman Al Islami Jalan Cibaduyut Kota Bandung, mengantri untuk mendapatkan vaksin pada program ‘Kita Jaga Kyai’ diikuti 810 Kyai dan 1.211 orang santri santriwati. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Amil Zakat Nasional dan Kementerian Agama Jawa Barat (Kemenag Jabar) menginisiasi kegiatan vaksinasi untuk Kyai, Ustad dan Ustadzah serta para santri. Bertempat di Pesantren Nurul Iman Al Islami Jalan Cibaduyut Kota Bandung, program ‘Kita Jaga Kyai’ diikuti 810 Kyai dan 1.211 orang santri santriwati.

Dalam keterangannya Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin mengatakan, kegiatan vaksinasi ‘Kita Jaga Kyai’ merupakan bagian dari program Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dalam menargetkan tiga juta santri siap divaksin se-Jawa Barat. 

"Di Kota Bandung kegiatan ‘Kita Jaga Kyai’  Baznaz dan Kemenag Jabar memvaksin 1.211 santri dan 810 kyai. Kegiatan diselenggarakan dalam dua hari dengan menggunakan vaksin Sinovac," terang  Akhmad  Roziqin kepada Portal Bandung Timur, Selasa 31 Agustus 2021 disela kegiatan.

Baca Juga: Melanggar Kode Etik, Gaji Pokok Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Dipotong 40 Persen

Program vaksinasi terhadap lingkungan pesantren menurut Akhmad Roziqin menjadi bagian dari prioritas target vaksinasi di Kota Bandung, Jawa Barat maupun nasional dalam pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity. “Karena para kyai, ustad dan ustadzah serta para santri dan santriwati sangat intens berinteraksi, karenanya dianggapperlu menjadi prioritas vaksinasi di lingkungan pesantren,” ujar Akhmad Roziqin.

Terkait dengan program vaksinasi ‘Kita Jaga Kyai’,  Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Gufron menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung sangat mengapresiasi setiap elemen masyarakat yang turut andil dalam program pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung Khususnya. “Terlebih dengan mensukseskan pelaksanaan vaksinasi yang saat ini tengah terus dilakukan oleh pemerintah, baik di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah pusat,” ujar Asep Gufron.

Baca Juga: Jaksa KPK, Ade BarkahTerima Suap Rp750 Juta, Siti Aisyah Handayani Rp1.150 Miliar

Disampaikan Asep Gufron, kegiatan vaksinasi dengan menyasar khusus lingkungan pesanter diharapkan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di lingkugan pendidikan keagamaan. “Sehingga secara bertahap kegiatan ekonomi dan pendidikan di lingkungan pesantren secara bertahap bisa berjalan,” pungkas Asep Gufron.

Sementara Ketua Yayasan Nurul Iman Al Islami, K.H Khoerudin Aly menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi di lingkungan pesantren merupakan sebuah ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah menyelenggarakan program ‘Kita Jaga Kyai’ yang  tentunya hal ini sangat positif terutama santri kami yang divaksin menuju keadaan sehat wal afiat," ujar K.H Khoerudin Aly. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x