Mau ke Kota Bandung dan Lembang, Perhatikan Aturan Polresta Cimahi

- 14 September 2021, 06:39 WIB
Guna menekan mobilitas kendaraan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, Polresta Cimahi tetap akan memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap.
Guna menekan mobilitas kendaraan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, Polresta Cimahi tetap akan memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Cimahi tetap akan melaksanakan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Penerapan sistem ganjil genap  pada akhir pekan untuk menekan mobilitas kendaraan dari luar kota menuju Kota Bandung melalui wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat.

“Saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah kembali diperpanjang hingga 20 September mendatang, karenanya rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap di wilayah Polresta Bandung, di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat tetap akan dilaksanakan. Hal ini dilakukan guna menekan mobilitas kendaraan dari arah luar kota,” terang Kanit Dikyasa Satlantas Polres Cimahi Iptu Hedi Kusdianto.

Skema ganjil genap di Kota Cimahi Hedi Kusdianto,  diberlakukan pada Senin-Jumat mulai pukul 08.00 WIB.  Sementara diwilayah Bandung Barat sistem ganjil genapnya diterapkan di Gerbang Tol (GT) Padalarang setiap akhir pekan, Jumat hingga Minggu.

Baca Juga: Saung Angklung Udjo Sudah Dapat Dikunjungi

“Dengan adanya perpanjangan skema lalu lintas ini, maka sistem ganjil genap di wilayah tersebut sudah diperpanjang hingga dua kali selama masa PPKM ini. Untuk ganjil genap di Cimahi dan KBB tetap terus dilanjutkan, apalagi PPKM Level 3 ini kembali diperpanjang oleh pemerintah pusat,” tambah Hedi Kusdianto.

Dikatakan Hedi Kusdianto, kebijakan penerapan rekayasa sitem ganjil genap dilakukan di GT Padalarang sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat. Terutama kendaraan yang akan menuju ke Kota Bandung dan ke kawasan wisata Lembang pada akhir pekan.

“Mobilitas masyarakat dari arah Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta disaring sejak dari Padalarang. Karena mobilitas pada akhir pekan sangat tinggi, maka penerapan ganjil genap di Padalarang diterapkan di akhir pekan,” terang Hedi Kusdianto terait penerapan sistem ganjil genap di GT Padalarang.

Selain di GT Padalaran dan GT Cimahi, menurut Hedi Kusdianto, rekayasa sistem ganjil genap juga diberlakukan di kawasan wisata Lembang. Penjaringan dilakukan di Simpang Beatrix guna membatasi masuknya kendaraan dari luar daerah tersebut.

”Dari hasil pengamatan dan evaluasi yang dilakukan pada penerapan ganjil genap sebelumnya, terjadi kenaikan volume kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang pada akhir pekan hingga 30 persen dibanding hari biasa. Mobilitas masyarakat dari arah Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta itu disaring sejak dari Padalarang, untuk itu penerapan ganjil genap di Padalarang diterapkan di akhir pekan,” pungkas Hedi Kusdianto. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x