Jumat Kemarin, 26 Ribu Unit Kendaraan Masuk Kota Bandung, 650 Kendaraan Terpaksa Diminta Putarbalik

- 18 September 2021, 12:00 WIB
Antrian kendaraan menjelang pintu tol (GT) Pasteur Bandung. Pada Jumat 17 September 2021 kemarin tercatat 26 ribu kendaraan masuk Kota Bandung melalui pintu tol.
Antrian kendaraan menjelang pintu tol (GT) Pasteur Bandung. Pada Jumat 17 September 2021 kemarin tercatat 26 ribu kendaraan masuk Kota Bandung melalui pintu tol. /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jajaran Kepolisian Resot Kota Besar (Polrestabes) Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung kembali menerapkan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap bagi kendaraan nomor non Bandung (D) di akhir pekan. Pada pelaksanaan Jumat 17 September 2021 tidak kurang dari 26 ribu unit kendaraan masuk ke Kota Bandung melalui gerbang tol (GT) dan 650 unit diataranya diminta memutar balik.

Rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap akhir pekan dilaksanakan, Jumat hingga Minggu, sejak pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Penerapan selain dilaksanakan di ruas jalan protokol Kota Bandung, juga di lima gerbang tol (GT) masuk Kota Bandung, yaitu di, GT Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Moch Toha, dan Buahbatu.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung dalam keterangannya mengatakan bahwa pada Jumat 17 September 2021 hingga pukul 16.30 WIB, sebanyak 26.000 lebih kendaraan luar kota hendak masuk. Sebanyak 650 unit di antaranya diputar balik ke Jakarta.

Baca Juga: Pasti, Pembangunan Rutilahu di Cimahi Sesuai Verifikasi dan Validasi

“Hal ini menunjukan bahwa mobilitas dari luar kota menuju kota Bandung masih tinggi pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali yang level untuk Bandung Raya mulai turun. Namun meski level Kota Bandung saat ini sudah berada di Level 3 dan bahkan secara kewilayahan ada yang Level 2 bagkan mungkin Level 1, namun penanganan tidak boleh menurun,” ujar Aswin Sipayung.

Meskipun masih ada peningkatan moblitas kendaraan dari luar kota menuju Kota Bandung menurut Aswin Sipayung, bila dibandingkan dengan awal pekan diberlakukannya rekayasa sistem ganjil genap akhir pekan, terjadi penurunan hingga 40 persen. “Ada penurunan 40 persen bila dibandingkan dengan pertamakali diterapkan sistem ganjil genap,” tambah Aswin Sipayung.

Ditambahkan Aswin Sipayung, pada umumnya kendaraan luar Kota Bandung yang masuk untuk berwisata.”Mereka mengaku akan berwisata karena tahu objek wisata sekitar Kota Bandung sudah mulai buka beroperasi, namun mereka mengaku tidak tahu diterapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap pada akhir pekan,” pungkas Aswin Sipayung.

Sementara berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur di GT Pasteur yang pada awal penerapan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap terjadi antrian cukup panjang hingga 4 kilometer kini tidak terlihat. Demikian pula halnya dengan di GT Buah Batu. (iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x