Kasus Omicron Masih Merangkak, Pemprov Jabar Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Omicron

- 25 Januari 2022, 18:02 WIB
Petugas medis di  di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH. Wahid Hasyim, Kota Bandung,  tingkat keterisian tempat tidur pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di wilayah Jawa Barat mengalami kenaikan hampir 8 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil perintahkan kesiapsiagaan hadapi gelombang varian Omicron.
Petugas medis di di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH. Wahid Hasyim, Kota Bandung, tingkat keterisian tempat tidur pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di wilayah Jawa Barat mengalami kenaikan hampir 8 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil perintahkan kesiapsiagaan hadapi gelombang varian Omicron. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki pekan keempat awal tahun tingkat keterisian tempat tidur pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di wilayah Jawa Barat mengalami kenaikan hampir 8 persen dari sebelumnya 2 persen.  Jawa Barat meningkatkan kesiagaan menghadapi dampak penularan virus corona tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron di Jawa Barat.

Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam keterangannya mengatakan, kenaikan BOR di Rumah Sakit tersebut mengindikasikan kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat.  "BOR juga sudah mulai naik yang tadinya dua persen sekarang sudah hampir delapan persen,"  ujar Ridwan Kamil di Plaza Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda Bandung, Selasa, 25 Januari 2022.

Dikatakan Ridwan Kamil, pihaknya penginstruksikan Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan kesiagaan menghadapi dampak penularan virus corona tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron di Jawa Barat.  "Terkait Omicron ini masih merangkak naik walaupun relatif terprediksi. Jadi mengindikasikan sekarang kita sedang 'lampu kuning' di Jabar. Maka persiapan seperti pada masa penularan virus corona varian Delta dulu, sedang kita hidupkan lagi," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sambut Imlek, Vihara Dharma Ramsi Siapkan 260 Lilin

Menurut Ridwan Kamil, episentrum penularan Omicron di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-TangerangBekasi (Jabodetabek) umumnya berdekatan dengan pintu kedatangan warga dari luar negeri.  "Jadi ngumpul kasus banyak di situ Jabodetabek, sehingga ketika ada penurunan juga dari situ. Termasuk yang di Kabupaten Bandung, itu si suaminya datang dari luar negeri, karantina, sembuh, dan ketika pulang ke rumahnya di Kabupaten Bandung ternyata muncul lagi, kan begitu," katanya.

Ia menambahkan bahwa di wilayah Jawa Barat kasus infeksi Omicron paling banyak ada di daerah Depok dan Bekasi.  "Dalam upaya meningkatkan kesiagaan menghadapi dampak penularan Omicron, pemerintah provinsi sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung penanganan pasien Covid-19," jelas Ridwan Kamil.

Pemerintah provinsi, lanjut Ridwan Kamil, antara lain menyiapkan fasilitas kesehatan, tempat isolasi bagi pasien Covid-19, serta kelengkapan pendukung penanganan pasien seperti oksigen medis.(syiffa ryanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x