Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah program pembangunan pada tahun 2023 di wilayah Kota Cimahi akan terus dikebut. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelontorkan anggaran untuk sejumlah program prioritas pembanguan di Kota Cimahi.
“Untuk mengatasi masalah banjir di Kota Cimahi. Pemprov Jabar dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) telah menganggarkan lebih dari Rp27 miliar untuk pembangunan permanen Kolam Retensi Pasirkaliki,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana seusai kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) yang diselenggarakan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Cimahi di Kelurahan Cibabat Kota Cimahi, Rabu 23 Februari 2022.
Pada forum yang juga turut dihadiri Kepala Dinas Pemukiman Propinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha dan Kepala BBWS Bastari, disampaikan Ngatiyana bahwa pembangunan permanen Kolam Rentensi Pasirkaliki dalam mengoptimalkan fungsi kolam retensi. "Pada tahun 2023, Kolam Retensi Pasirkaliki akan dibangun secara permanen Pemrov Jabar beserta BBWS dengan anggaran sebesar Rp 27,5 Miliar,” ujar Ngatiyana.
Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Dini, 100 Anggota Satpol PP dan Satlinmas Ikuti Bimtek Intelejen
Melalui pembangunan Kolam Retensi Pasirkaliki secara permanen menurut Ngatiyana, diharapkan banjir yang selama ini menimpa wilayah Cilember, Cigugir dan Cimindi serta sebagian wilayah Kota Bandung dapat teratasi.”Nilai lain dari pembangunan Kolam Retensi Pasirkaliki adalah di lokasi tersebut nantinya menjadi ruang terbuka hijau dan jadi ruang publik,” tambah Ngatiyana.
Selain Kolam Retensi Pasirkaliki, di Kota Cimahi Pemprov Jabar akan membenani kawasan Alun-alun Kota Cimahi "Alhamdulillah pembangunan Alun-alun Kota Cimahi sudah disetujui Pak Gubernur, rencananya tahun 2023 akan membantu pendanaan sebesar Rp 15 Miliar," ujar Ngatiyana.
Pembangunan lainnya yang akan dilaksanakan dan dirasakan oleh warga Kota Cimahi adalah bantuan Pemprov Jabar dalam program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni. “Rencananya untuk tahun (2023) Kota Cimahi akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan 162 Rutilahu,” ujar Ngatiyana yang berhadap untuk pelaksanaan sejumlah progam pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat dapat diantisipasi oleh jajaran Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Cimahi melalui kesiapan SDM. (may nurohman)***
