Sungai Ciwarga Masih Meluap, Wilayah Perbatasan Kota Bandung dan Cimahi Masih Banjir

- 18 Maret 2023, 21:46 WIB
Warga membersihkan lumpur sisa banjir tadi malam di Komplek Perumahan Graha Indah, Sukaraja, Cicendo Kota Bandung, Sabtu 18 Maret 2023.
Warga membersihkan lumpur sisa banjir tadi malam di Komplek Perumahan Graha Indah, Sukaraja, Cicendo Kota Bandung, Sabtu 18 Maret 2023. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga pemukiman Sukaraja Kecamatan Cicendo kesulitan membuang material sisa banjir yang melanda wilayah barat Kota Bandung yang terjadi sepanjang malam Jumat 17 Maret 2023. Tingginya intensitas hujan sepanjang siang hingga malam di wilayah perbukitan Cisarua dan Parongpong Kabupaten Bandung Barat  mengakibatkan volume air Sungai Ciwarga naik dan meluap membawa material tanah lumpur serta sampah.

“Memang sekarang ini air tidak sampai menggenang lama, paling 2 hingga 5 jam saja. Tapi yang jadi masalah adalah tanah lumpur serta sampah yang ditinggalkan, cukup sulit dibersihkan,” ujar Wawan Widiawan seorang warga di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo Kota Bandung, Sabtu 18 Maret 2023 petang.

Dikatakan Wawan Widiawan, endapan tanah lumpur serta sampah setebal hampir 10 centimeter terdapat di sejumlah titik. “Paling parah di RT 01 RW 03, karena genangan air terakhir yang surut di wilayah tersebut,” terang Wawan  Widiawan.

Baca Juga: Sejak 2018 , Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Barat Tidak Pernah Lampaui IPK Nasional Bagaimana Tahun 2024

Menurut Wawan Widiawan dan sejumlah warga lainnya kepada Portal Bandung Timur, mengatakan bahwa banjir yang melanda pemukiman warga di sejumlah wilayah Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo Kota Bandung  yang berbatasan dengan wilayah Kota Cimahi hampir sama dengan peristiwa musim hujan tahun 2020. “Hampir sama persis, ketinggian air sekitar 50 hingga centimeteran dan setelah air surut meninggalkan lumpur bercampur sampah cukup tebal, bedanya kalau dulu kita dibantu pihak PU maupun Dinas Pemadam, sekarang untuk membersihkannya kira swadaya,” ujar Wawan Widiawan diamini warga lainnya.

Dikatakan Wawan Widiawan, banjir yang melanda wilayah perbatasan Kota Bandung dan Cimahi di kawasan Bandung barat bukan hanya karena intensitas hujan yang tinggi dan lama di wilayah Cicendo Kota Bandung serta kawasan perbukitan Cisarua dan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. “Ada faktor lainnya, selain hujan cukup deras dan lama, juga di kawasan perbukitan kini sudah berubah menjadi pemukiman warga serta banyak kafe ataupun rumah makan dan tempat wisata lainnya, sementara sungai Ciwarga yang menjadi sungai utama muara sejumlah anak sungai selain sudah dangkal juga menyempit,” terang Wawan Widiawan.

Selain melanda wilayah Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo Kota Bandung, luapan sungai Ciwarga juga mengakibatkan banjir di wilayah  Kelurahan Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Tengah dan Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Akibat luapan sungai ruas jalan nasional Amir Machmud tergenang air 40 hingga 60 centimeter dan tidak dapat dilalui kendaraan.(may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x