Pandemi Covid-19, Rasimin Berinovasi Dagang Gudeg

PORTALBANDUNGTIMUR -

Kota Bandung saat ini menyandang berbagai julukan. Mulai dari kota pendidikan, kota belanja dan fashion, kota padat penduduk, padat lalu lintas, dan belakangan yang paling dikenal adalah sebagai kota jajanan atau kuliner.

Beragam olahan jajanan dan makanan mudah ditemukan di Kota Bandung. Bukan hanya makanan khas asli Kota Kembang ini, tapi juga makanan dari daerah lain di Nusantara hingga makanan mancanegara.

Selain rumah makan Padang dengan rendang dan kikilnya atau satenya, juga warung Tegal dengan harganya yang sangat terjangkau isi kantong. Kini disejumlah pojok Kota Bandung  makanan khas Yogyakarta, Gudeg juga turut memanja kan lidah warga Kota Bandung dan siapapun yang datang berkunjung ke kota yang sejuk ini.

Baca Juga: Memulai Usaha Di Rumahan Jadi Pilihan

Makanan dengan bahan dasar nangka muda yang diolah menggunakan santan dan daun jati,sehingga menghasilkan warna coklat ini, penyajiannya dilengkapi opor ayam, telur pindang, tahu dan tempe bacem serta sambal goreng krecek, menemani nasi putih.

Makanan khas Yogjakarta ini dikenal dengan nama Gudeg dan sangat mudah ditemukan diseantero Kota Bandung, restoran dan rumah makan hingga warung tenda dengan gerobak dorong. Salah satunya dibilangan Jalan Reog, Kelurahan Turangga Kec. Lengkong Kota Bandung, dengan pedagangnya Rasimin (37).

Tidaklah terlalu sulit untuk menyambangi gerobak gudeg Rasimin asal Banjarnegara yang sudah mengeluti profesinya sejak tahun 2008.  Spanduk lebar bergambar semar bertuliskan Makanan Khas Gudeg Yogja Asli Malioboro sudah sangat menarik perhatian dan Gudeg Rasimin dan ludes tandas tidak kurang dari 4 jam.

Baca Juga: Industri Pariwisata Harus Tetap Hidup Dimasa Pandemi