Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Gelar Penilaian Kompetisi PKN 2020

- 26 Oktober 2020, 00:31 WIB
KETUA Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), M. Zaini Alif, saat memberikan keterangan pers Minggu 25 Oktober 2020 bertempat di el Hotel Royal Bandung, Jalan Merdeka 2 Bandung.**
KETUA Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), M. Zaini Alif, saat memberikan keterangan pers Minggu 25 Oktober 2020 bertempat di el Hotel Royal Bandung, Jalan Merdeka 2 Bandung.** /Heriyanto Retno

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Ditengah Pandemi COVID-19 Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara virtual. Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) terlibat dalam kompetisi, perlombaan atau pertandingan berbasis Objek Pemajuan Kebudayaan.

“Pekan Kebudayaan Nasional merupakan pelaksanaan dari salah satu strategi pemajuan kebudayaan yang disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 lalu. Yaitu menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi antar-kebudayaan yang beragam di Indonesia melalui kegiatan yang  mampu menciptakan ruang bersama di antara berbagai macam unsur masyarakat,” ujar Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), M. Zaini Alif dalam keterangannya kepada Portal Bandung Timur, Minggu 25 Oktober 2020 bertempat di el Hotel Royal Bandung, Jalan Merdeka 2 Bandung.

Dikatakan Zaini, dalam kegiatan PKN 2020 yang melibatkan 4.791 seniman dan pekerja seni, 27 tema konferensi, 93 pergelaran, 1.477 lukisan dipamerkan secara virtual, KPOTI terlibat langsung dalam penyelenggaraan kegiatan kompetisi, perlombaan atau pertandingan berbasis Objek Pemajuan Kebudayaan.

“Kegiatan kompetisi, lomba ataupun pertandingan berbasis OPK ini  berdasarkan isu yang akan diangkat, serta upaya pemajuan kebudayaan, khususnya permainan tradisional,” terang Zaini Alif

Dikatakannya, PKN 2020 yang diselenggarakan pada 31 Oktober  hingga 30 November 2020 mendatang, mengangkat tema ‘Penguatan Tubuh Masyarakat Dalam Perspektif Kebudayaan, let’s name it culture resilience.

Di Divisi Kompetisi, KPOTI menghadirkan inovasi bentuk kegiatan hybrid sehingga pelaksanaan PKN tidak merubah atau bergeser dari nilai-nilai yang terkandung dalam mainan tetap ada experience pengalaman dalam permainan, tetap terhubung dengan kekhasan dari permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia.

“Seperti enggrang, itu dilombakan secara virtual, tentu akan sangat menarik. Ini  akan menjadi obat bagi anak-anak bangsa kita, berkompetisi dengan permainan nasional yang disajikan dalam bentuk  atau konsep lain, yaitu dalam bentuk daring atau virtual” ujar Zaini.

Kompetisi di PKN 2020, yang diikuti masyarakat umum dan perwakilan tiap provinsi di seluruh Indonesia menghadirkan tujuh cabang kompetisi. Terdiri dari empat kompetisi antar provinsi yang merupakan kompetisi berjenjang dari Pekan Kebudayaan Daerah  (PKD)yang diselenggarakan di tingkat Kabupaten/ Kota hingga Provinsi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x