Syaiful Huda, Kembali Ke Makna Sumpah Pemuda

- 28 Oktober 2020, 16:13 WIB
KETUA  Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat menyampaikan Orasi Budaya pada acara Orasi Budaya Syaiful Huda bertajuk Menumbuhkan Semangat Sumpah Pemuda Melalui Serat Serat Kebudayaan di El Hotel Royal Jalan Merdeka Bandung.***
KETUA Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat menyampaikan Orasi Budaya pada acara Orasi Budaya Syaiful Huda bertajuk Menumbuhkan Semangat Sumpah Pemuda Melalui Serat Serat Kebudayaan di El Hotel Royal Jalan Merdeka Bandung.*** /Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Mejelang satu abad kurang delapan tahun peringatan Sumpah Pemuda sudah semestinya Indonesia tidak terbebani perdebatan dan urusan kontroversian berbangsa bernegara. Jelang seratus tahun Sumpah Pemuda seharusnya Indonesia tidak perlu lagi ada perdebatan menyangkut ideology pancasila dan peran negara.

Demikian ditegaskan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam Orasi Budayanya Selasa 27 Oktober 2020 di El Hotel Royal Jalan Merdeka Bandung. 

“Delapan tahun lagi kita akan memperingati Seabad Hari Sumpah Pemuda, pertanyaannya adalah hingga saat ini sampai sejauh mana kita dapat mempertahankanrelevansi dari isi teks Sumpah Pemuda itu, ini yang harus dijawab oleh kita semua teruatama generasi muda sang penggenggam masa depaan Indonesia,” ujar Saiful Huda diacara yang dihadiri Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jumadi, Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olah raga Tradisional Indonesia  (KPOTI)  Zaini Alif, budayawan Bambang Q Anees.

Baca Juga: Dampak Bunuh Diri Kepada Masyarakat

Dikatakan Syaiful, hanya tinggal delapan tahun lagi peringgatan seabad Sunpah Pemuda sudah semestinya Indonesia tidak lagi  terbebani perdebatan. Tidak lagi terbebani  urusan kontroversial  kehidupan berbangsa bernegara.

Dikatakan Syaiful, teks Sumpah Pemuda yang berisi bertumpah darah satu tanah air satu indonesi, berbangsa satu Indonesia,  berbahasa satu bahasa Indonesia, sesungguhnya merupakan ajakan agar menjadi warga negara Indonesia.

“Saya membayangka akhir-akhir ini kita butuh mengajak lagi tema kewarganegaraan Indonesia, saya ingin anak anak muda menjadikan isu kewarganegaraan tidak lagi menjadi sumber perdebatan,” ujar Syaiful.

Baca Juga: Kenapa Pemain Inggris Dihargai Begitu Mahal

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x