Tari Topeng Klana Dermayon Kolosal Ditarikan 7.891 Orang Pecahkan Rekor MURI

- 17 Oktober 2022, 02:59 WIB
Sekelompok anak dari Sanggar Tari Mimi Rasinah menari topeng.  Tarian Topleng Klana dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke  495 dibawakan oleh 7.891 orang pecahkan rekor MURI.
Sekelompok anak dari Sanggar Tari Mimi Rasinah menari topeng. Tarian Topleng Klana dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke 495 dibawakan oleh 7.891 orang pecahkan rekor MURI. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Seniman dan seniwati bersama Bupati Nina Agustina serta unsur Muspida Kabupaten Indramayu lainnya menandai Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke 495 dengan menggelar tarian kolosal Tari Topeng. Tari Topeng Klana yang dibawakan 7.891 orang penari di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Indramayu tercatat sebagai tarian topeng terbanyak.

Berdasar catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), tarian Topeng Klana yang diadakan di depan Pasar Mambo Jalan Ahmad Yani Indramayu memecahkan rekor baru Tarian Topeng Terbanyak. “Sebelumnya tarian topeng terbanyak diselenggarakan di Kabupaten Malang Jawa Timur dengan jumlah penari lima ribu (5.000) orang pada tahun 2017 lalu, hari Sabtu (15 Oktober 2022) kemarin kita menari Topeng Klana sebanyak 7.891 orang,” ujar  Bupati Indramayu, Nina Agustina, dalam keterangan persnya, Minggu 16 Oktober 2022.

Disampaikan Nina Agustina, hal yang membuatnya bangga akan Tari Topeng Indramayu adalah dengan banyaknya jumlah penari menunjukan bahwa kesenian luhur tradisi Indramayu masih terjaga kelestariannya. “Bahkan yang menjaganya bukan hanya seniman dan seniwati saja, tetapi juga unsur pemerintah daerah serta masyarakat pecintanya,” ujar Nina Agustina.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.3 Guncang Kepulauan Sumbawa

Dikatakan Nina Agustina, kegiatan tari topeng kolosal yang diselenggarakan dalam rangka menandai Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke 495 tidak diselenggarakan secara asal-asalan. Hal ini ditunjukan dengan keseriusan pihak panitia penyelenggarakan mereka yang turut menari harus mengenakan kostum dan topeng Tari Kelana.

“Semula pihak panitia penyelenggara hanya mentargetakan sebanyak 6.000 orang penari berdasar data yang dimiliki sanggar maupun pihak sekokah. Tapi begitu pelaksanaan jumlahnya diatas 7.000 orang, bukan hanya seniman seniwati tari dari berbagai sanggar, tetapi juga dari sekolah-sekolah mulain tingkat SD hingga SMA serta perguruan tinggi, ditambah dari kami unsur pemerintahan dan masyarakat,” ujar Nina Agustina bangga.

Sementara pihak MURI, Yusuf Nadri Direktur Pelaksana MURI,menyatakan bahwa tarian kolosal Topeng Klana dalam rangka  Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke 495 mencatatnya sebagai ‘Pagelaran Tari Topeng Kelana Oleh Penari Terbanyak’. “Rekor yang kini dipegang oleh Kabupaten Indramayu dalam kegiatan itu berhasil mengungguli rekor tari topeng sebelumnya yang dipecahkan oleh Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan jumlah penari 5.000 orang pada 2017,” ujar Yusuf Nadri.

Bahkan Yusuf Nadri berucap bahwa tarian tradisional Topeng Klana yang dibawakan lebih dari 7.000 orang menjadi rekor dunia. ‘’Ibu Bupati dan Forkopimda, hari ini MURI izinkanlah mencatat tari topeng kelana sebagai rekor dunia,’’ kata Yusuf Nadri seraya menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Bupati Indramayu Nina Agustina. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x