PORTAL BANDUNG TIMUR - Banyak cerita yang dihasilkan dari sebuah karya foto jurnalistik. Tidak hanya soal keberhasilan pembangunan, tetapi juga bagaimana kritik sosial yang membangun, agar pemerintah lebih siap lagi kedepannya.
"Setidaknya, foto karya jurnalistik merupalan sebuah evaluasi bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bekerja lebih baik lagi bagi masyarakat," ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, Ila Mardiah mengonmentari Pameran Foto Kilas Balik 22 Tahun Wartawan Foto Bandung (WFB) di Gedung Pertunjukan Pusat Pengembangan Kebudayaan Jawa Barat (dulu Gedung YPK Jalan Naripan Bandung, Senin 19 Desember 2022.
Pameran foto yang dibuka Kepala Diskominfo Jabar ini berlangsung mulai Senin dan akan berakhir Minggu (19 hingga 25 Desember 2022) menampilkan sedikitnya 122 karya foto jurnalistik Wartawan Foto Bandung.
Baca Juga: Lagi, Densus 88 Antiteror Polri Amankan Terduga Teroris di Sejumlah Wilayah Sumatera Utara
Dikatakan Ika Mardiah, jepretan karya WFB ini tidak hanya keberhasilan pembangunanan di Jawa Barat saja, melain banyak pula jepretan yang berisi kritikan dan masukan.
"Karya foto merupakan hasil seni dengan bantuan kamera dan sedikit teknologi, hasilnya bisa kita rasakan walaupun kurang atau tidak ada teks, namun kita bisa merasakan apa yang dirasakan dalam foto (gambar)," ujarnya.
Diakui Ika, suatu karya tanpa dibarengi rasa tidak akan berdampak apa-apa. "Untuk itu saya mengapresiasi kolaborasi WFB dengan Pemprov Jabar yang memamerkan kilas balik karya foto WFB selama tahun 2022 tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.
Ika pun berterimakasih pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar yang menyediakan tempat (Gedung PPK) untuk pameran foto Kilas Balik 2022 WFB. "Tempat sudah strategis dan representatif, tinggal promosinya saja digencarkan," tambahnya.
"Ini karya yang tak bisa diuangkan, tapi bagimana foto ini memberikan pesan positif pada masyarakat dan pemain Peraib saat ini," katanya.