Menkeu Sri Mulyani, Dana Abadi Kebudayaan Tahun 2023 Dianggarkan Pemerintah Rp5 Triliun 

- 20 Desember 2022, 06:22 WIB
Anak sekolah tengah mengapresiasi karya lukis di Galeri Thee Huis Taman Budaya Jawa Barat. Pemerintah menambah Dana Abadi Kebudayaan Indonesia untuk tahun 2023 menjadi Rp5 triliun.
Anak sekolah tengah mengapresiasi karya lukis di Galeri Thee Huis Taman Budaya Jawa Barat. Pemerintah menambah Dana Abadi Kebudayaan Indonesia untuk tahun 2023 menjadi Rp5 triliun. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggaran Dana Abadi Kebudayaan untuk tahun 2023 dinaikan Rp2 triliun menjadi Rp5 triliun. Pemerintah  berkomitmen memberikan dukungan terhadap karya seni Indonesia dan melihat berbagai aspek lain yang dapat menunjang ekosistemnya.

“Saya dengan bangga menyampaikan bahwa janji Bapak Presiden sudah terpenuhi. Jadi membentuk dana abadi untuk seluruh pendukung dan seluruh ide-ide kreatif untuk berbagai seni budaya sudah dibentuk sesuai dengan janji Bapak Presiden,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri  pembukaan pameran seni rupa kontemporer bertajuk Artina di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta, Senin 19 Desember 2022 kemarin.

Ditegaskan Sri Mulyani Indrawati pemerintah telah membentuk Dana Abadi Kebudayaan Indonesia yang untuk tahun ini sudah dialokasikan sebesar Rp 3 triliun. Tahun 2023 akan ada tambahan sebesar Rp2 triliun, hingga total Dana Abadi Kebudayaan sebesar Rp5 triliun.

Baca Juga: Jelang Libur Natal, Ratusan Ribu Kendaraan Keluar Dari Jabodetabek

Pada kegiatan pameran yang baru pertama kalinya di gelar di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa melihat karya seni merupakan sebuah aktifitas meditasi spiritual dan dapat memberikan energi dan semangat baru yang positif. “Seni buat saya adalah sebuah kenikmatan yang sekaligus juga membuat saya bisa menambah energi di dalam menjalankan berbagai tugas negara,” ungkap  Sri Mulyani Indrawati.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pameran karya seni merupakan suatu upaya yang sangat luar biasa sebagai wadah untuk menunjukan budaya dan seni Indonesia yang begitu kaya. Maka, Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap karya seni Indonesia dan melihat berbagai aspek lain yang dapat menunjang ekosistemnya.

“Tidak ada seni kalau tanpa ada apresiasi. Saya berharap Artina ini juga akan lebih banyak lagi komunitas yang mampu mengapresiasi hasil-hasil karya yang sungguh luar biasa. Tidak selalu baru tapi perspektif baru dan inovasi atau ide baru dari ide lama pun itu menurut saya adalah sebuah karya yang luar biasa. Ini menggambarkan manusia selama dia hidup dia selalu ingin berkarya. Karya adalah sama dengan hidup kita sendiri. Tanpa karya kita mati,” tegas Menkeu Sri Mulyani Indrawati.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno,  Capai Target Kinerja Kemenparekraf Tahun 2023 Butuh Kolaborasi Pentahelix

Sebagai penutup, Menkeu menyampaikan apresiasinya atas usaha dan kerja keras para seniman dan seluruh tim dalam pameran Artina yang membuat berbelanja di Sarinah menjadi lebih memanjakan mata dengan melihat keindahan Indonesia melalui karya-karya seni yang dipamerkan.

“Terima kasih terutama pada para seniman dan seniwati yang sudah memberikan karya terbaik dan terindahnya malam hari ini,” pungkas Menkeu Sri Mulyani Indrawati. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x