Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Bank Indonesia (BI) telah mempersiapkan berbagai inovasi kebijakan untuk mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital. Digunakan lebh dari 5 juta merchant Quick Response Code Indonesian Standard siap membantu akses pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah secara digital.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, pada kegiatan Festival Edukasi Bank Indonesia (FESKABI). Mengambil topik ‘Strengthening Local Brand Through Digital Economy’ FESKABI digelar secara virtual di Jakarta.
“Bank Indonesia memfasilitasi program onboarding UMKM yang dilakukan melalui pembelajaran secara daring terkait strategi UMKM. Agar terkoneksi dengan platform digital, teknik fotografi, logistik, dan membuat pembukuan, serta hal lain yang mendukung UMKM di era digital,” ujar Destry Damayanti.
Baca Juga: Indonesia, membangun ekonomi dunia lebih inklusif, berkelanjutan, dan resilient
Baca Juga: Ini, Fokus Indonesia Tangani Pandemi
Generasi milenial menurut Destry Damayanti diajak BI menjadi agen perubahan dalam mendobrak bangkitnya produk-produk lokal. Produk kreatif dan inovatif UMKM dalam ekosistem ekonomi digital.
“Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi motor penggerak usaha lokal dan UMKM. Generasi milenial harus memiliki rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan Indonesia,” ujar Destry Damayanti.
Disampaikan Destry Damayanti, tren aktivitas digital yang meningkat harus dimanfaatkan sebagai peluang khususnya dalam memajukan UMKM Indonesia. Untuk terus mendukung kemajuan perekonomian khususnya melalui platform digital, BI telah mempersiapkan berbagai inovasi kebijakan untuk mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital.
Baca Juga: Bantuan KUBE Kemensos Perkuat Ketahanan Ekonomi di Tengah Pandemi
