Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pandemi Covid-19 memberikan dampak penurunan ekonomi dan mempengaruhi aktivitas perdagangan, khususnya bagi pelaku UKM diberbagai aspek. Melihat kondisi tersebut Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra, berupaya menyeimbangkan pasar dan membantu pelaku UKM agar tetap optimis dan melakukan promosi dengan baik.
Kementerian Perdagangan dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) terus melanjutkan kerja sama penyelenggaraan In Store Promotion kali ini digelar di Mal AEON BSD City pada 25—29 November 2020.
Syailendra membuka secara virtual In Store Promotion di Mal AEON BSD City, pada hari Rabu 25 November 2020, mengungkapkan; ini merupakan kesempatan bagus untuk memfasilitasi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), khususnya pernak-pernik unik, melakukan pameran di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Menteri Perdagangan Ekspor 15 Ton Hasil Perikanan ke Korea Selatan
Baca Juga: Tingkatkan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Jelang Natal dan Tahun Baru
Baca Juga: Empat Seri Obligasi Pemerintah RI Jatuh Tempo 28 Februari 2021
Pada penyelenggaraan In Store Promotion di AEON BSD City tersebut, ada sebanyak 53 pelaku UKM tampil mempromosikan produknya. kegiatan In Store Promotion merupakan salah satu implementasi upaya pemulihan ekonomi terdampak pandemi Covid-19 melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar telah mengubah pola konsumsi masyarakat dari luring menjadi daring, sehingga penjualan langsung, terutama di pusat perbelanjaan sangat terdampak. Untuk itu, kami secara konsisten menjaga keseimbangan pasar melalui pameran ini agar dapat mendorong daya beli masyarakat di pusat perbelanjaan,” lanjut Syailendra.
Dengan adanya dorongan dari Kemendag dan APPBI melalui penyelenggaraan kegiatan In Store Promotion diharapkan terjadi keseimbangan pasar dan memberikan dampak positif bagi para pelaku UKM. (jodi prabowo)***
