IFI 2020 Kemenperin Ciptakan IKM Kompetitif

- 3 Januari 2021, 05:00 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih / foto dokumentasi kementerian perindustrian/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor pangan di Indonesia mencapai 1,86 juta unit usaha atau 43,41 persen dari total unit usaha IKM di Indonesia. Untuk memacu pelaku IKM pangan di dalam negeri bisa lebih kompetitif Kementerian Perindustrian telah menginisiasi program Indonesia Food Innovation (IFI) 2020.

“IFI merupakan program akselerasi bisnis bagi IKM pangan terpilih yang mempunyai inovasi produk dan/atau proses dan berbahan baku utama sumber daya lokal agar siap menjadi industri pangan yang marketable, profitable, dan sustainable,” jelas Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta.

Salah satu pelaku IKM pangan penerima penghargaan IFI 2020 dari Kementerian Perindustrian adalah Rumah Mocaf Indonesia untuk kategori Intermediate Product.

Baca Juga: Kulit Buaya Mamberamo Papua Menjadi Lebih Memiliki Nilai

“Selain memenangkan penghargaan IFI, Mocafine juga memenangkan Bangga Buatan Indonesia (BBI) Award kategori Kuliner,” ujar Gati Wibawaningsih, dikutip dalam siaran pers kemenpering.go.id.

Founder Rumah Mocaf Indonesia, Riza Azyumarrinda Azra menjelaskan bahwa produk Mocafine sudah mendapatkan berbagai sertifikasi.

“Mocafine adalah tepung serbaguna bebas gluten yang berbahan dasar singkong dan memiliki karakteristik mirip terigu,” terang Riza Azyumarrinda Azra.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Bisa Bangkit, Jika Kesehatan Teratasi

Dijelaskan Riza Azyumarrinda Azra, produk Mocafine sangat cocok untuk digunakan pada aneka masakan seperti kue basah, kue kering, kudapan, dan gorengan. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x