Berkah Dari Sampah, Ustadz Nana Mulyana Akan Berangkat ke Tanah Suci Mekkah

- 30 April 2022, 07:33 WIB
Ustad Nana seorang penggiat lingkungan asal Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, mengungkapkan rencana kepergiannya ke tanah suci Mekkah karena keuletannya mengelola sampah.
Ustad Nana seorang penggiat lingkungan asal Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, mengungkapkan rencana kepergiannya ke tanah suci Mekkah karena keuletannya mengelola sampah. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR  - Ada banyak jalan bagi setiap muslim untuk mewujudkan hasrat dan niat pergi ke tanah suci Mekkah al Mukarramah. Bukan hanya masalah kesiapan finansial sebagaimana yang selama ini kerap dipermasalahkan, tetapi juga kesiapan lahir dan bathin serta diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sebagaimana yang dialami penggiat lingkungan asal Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung Ustadz Nana Mulyana. Dirinya tidak mampu menyembunyikan rasa senang dan bahagia, setelah mendapatkan penghargaan berupa hadiah umrah dari pejabat pemerintahan Kabupaten Bandung.

Penghargaan yang diraih Ustadz Nana Mulyana ini setelah dirinya fokus pada pengelolaan sampah dan terus mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan. Keseriusan Ustadz Nana Mulyana mengelola sampah ini sejak 2014 lalu hingga sekarang ini.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah, Kemenaker Tentang JHT Baru Lebih Sederhana dan Memudahkan

Ia mendapatkan tiket untuk melaksanakan ibadah umrah itu diungkapkannya di hadapan penggiat lingkungan yang juga kader salah satu partai, Kriswandiar pada kesempatan Bukber Bersama Kang Kriswandiar di Dapur Euceu Jalan Raya Rancaekek Kabupaten Bandung, Jumat 29 April 2022 malam.

Ustadz Nana Mulyana mendapatkan hadiah umrah itu pada 2019, namun ketika sedang proses pengurusan keberangkatan terkendala pandemi Covid-19, sehingga untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci tertunda.

"Insya Allah, pada bulan Syawal atau setelah Lebaran Idulfitri bisa segera berangkat melaksanakan ibadah Umrah ke Tanah Suci Mekkah. Mohon doanya saja," ungkap Ustadz Nana Mulyana kepada wartawan saat menghadiri silaturahmi bersama Kriswandiar di Rancaekek, Jumat malam.

Baca Juga: Lebaran di Kampung Halaman, Tetaplah Rendah Hati dan Ulah Polontong

Ia mengungkapkan dalam pengelolaan sampah itu harus melibatkan semua pihak. "Rek ku saha deui, ngurus sampah amun lain ku urang," ucapnya.

Ustadz Nana Mulyana pun mengingatkan dalam pengelolaan sampah, jangan coba-coba usaha untuk mendapatkan keuntungan. "Niat usaha tak bakal berhasil. Kumaha ripuh dan susahnya ngurus sampah," katanya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x