Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kita semua tahu bahwa awalnya Xiaomi dan Poco Phone berasal dari satu perusahaan. Pocophone merupakan brand paling baru “dibidani” oleh Xiaomi, tetapi awal tahun ini Pocophone menjadi brand independen di luar Xiaomi.
Pada akhir kwartal I tahun ini Xiaomi Smartphone flagshipnya Xiaomi MI 10 dengan diperkuat oleh Snapdragon 865 diharapkan mampu mendongkrak penjualan untuk kelas flagshipnya mereka.
Tetapi pertengahan tahun ini sekitar bulan Juli 2020 Pocophone juga mengeluarkan tipe untuk kelas High End-nya, yaitu Poco F2 pro sama-sama dipersenjatai oleh Snapdragon 865.
Baca Juga: Bernakah Muslim Pro Menjual Data Penggunanya ke Militer AS ?
Kelihatannya Poco mencoba mencuri dan memperbaiki kekurangan yang ada dari Mi 10, lantas di pasar siapa yang akan memenangi pertarungan ini?
Kalau melihat perbandingan spesifikasi tadi Xiaomi terlihat masih percaya diri dengan rentang harga disodorkan ke pasar, memang harga tersebut diperuntukan kelas Hig-end Xiaomi.
Oleh karena itu untuk memuaskan fans fanatiknya, Xiaomi menyodorkan kelebihan dari segi fotografinya, dengan didukung 108mp+13mp+2mp+2mp untuk kamera belakang sudah dapat dipastikan hasil tangkapan kamera lebih dahsyat dibanding Poco F2 pro.
Dari segi batterai kelihatannya Xiaomi lebih mempersiapkan diri karena pangsa pasar mereka tuju merupakan kelas tertinggi dengan menghadirkan kekuatan baterai 4780mAh dipastikan seharian penuh tidak perlu mencari charger.
