RAMADAN, Kadinkes Anhar Ingatkan Jangan Sering Panaskan Makanan

- 22 Maret 2023, 07:25 WIB
Ilustrasi makanan lauk pauk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian ingatkan warga Kota Bandung selama bulan suci Ramadan tidak sering memanaskan makanan.
Ilustrasi makanan lauk pauk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian ingatkan warga Kota Bandung selama bulan suci Ramadan tidak sering memanaskan makanan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengimbau agar masyarakat Kota Bandung meningkatkan daya tahan tubuh selama bulan Ramadan. Warga Kota Bandung diingatkan agar  berhati-hati dalam mengonsumsi makanan karena pada bulan puasa justru makanan akan semakin berlimpah. 

“Dalam beberapa pekan ini cuaca tidak menentu, terkadang hujan besar, kadang panas. Kuncinya meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau tidak, kita mudah terserang beragam penyakit," ujar Kadinkes Kota Bandung Anhar Hadian, kepada wartawan.

Disampaikan Anhar Hadian, salah satu penyakit yang sering diidap pada musim pancaroba adalah flu dan diare. “Bahkan, ada potensi seperti DBD yang juga harus diwaspadai,” ujar Anhar Hadian mengingatkan.

Baca Juga: DINI HARI ini, Tiga Peristiwa Gempa Bumi Tektonik Guncang Wilayah Pesisir Selatan Jawa Barat

Selain itu mengingatkan akan kondisi cuaca dan tubuh,  Anhar Hadian juga mengimbau warga untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Sebab pada bulan puasa justru makanan akan semakin berlimpah. 

"Akhirnya makanan itu tidak dibuang, tapi disimpan dan dihangatkan berkali-kali. Sampai sebetulnya sudah tidak boleh lagi dikonsumsi karena sudah rusak makanannya, vitaminnya juga sudah tidak ada. Malah sudah ada bakteri yang bisa menyebabkan penyakit," jelas Anhar Hadian.

Menurut Anhar Hadian, ada kebiasaan di masyarakay yang meras sayang untuk membuang makanan yang tersisa. “Padahal secara kualitas sudah 'rusak' dan tidak layak makan, jadi jangan menumpuk makanan berlebihan. Kemudian jangan konsumsi makanan yang sudah 'rusak'. Sebagian jenis makanan ada yang aman untuk ditaruh di kulkas. Tapi, tetap ada batas kadaluarsanya," papar Anhar Hadian panjang.

Selain itu, menurut Anhar Hadian,  terkait kondisi Covid-19 di Kota Bandung saat ini, Anhar mengatakan, kasus Covid-19 sudah sangat melandai. Semua indikatornya pun melandai.

“Rumah sakit sudah hampir kosong. Penyintasnya pun tidak ada yang sampai sakit parah. Hanya sedang atau ringan. Malah sebagian besar itu ringan. Jadi, masyarakat sudah boleh buka bersama," pungkas Kandinkes Bandung Anhar Hadian. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x