Pantai APRA Sindang Barang Cianjur, Tawarkan Keindahan

APRA dan sungai Cisadea bisa terkenal saat musim impun tiba. Impun ini berupa ikan yang kecil-kecil hampir sama dengan bentuk belatung namun ikan ini sangat nikmat dan lezat, musim impun ini biasanya terjadi pada tanggal 21 hingga 25 setiap bulannya (nyalawe) ataupun hanya pada bulan-bulan tertentu saja.

Pada siang hari pantai ini nyaris tidak ada yang mau datang untuk berkunjung (kecuali Lebaran) karena panas yang sangat menyengat dan tidak ada pepohonan untuk berteduh.  Tidak ada ciri serta keunikan yang khas dari pantai yang satu ini, hanya saja saat sore hari banyak orang yang berkunjung untuk melihat matahari terbenam ataupun sekedar foto-foto.

Namun saat malam minggu tiba, Pantai ini biasanya begitu ramai dimalam hari karena sering dijadikan sebagai tempat nongkrong oleh para muda mudi yang ingin menghabiskan malam minggunya di Pantai ini.

Baca Juga: Keindahan Pantai dan Pelestarian Penyu Hijau di Pantai Sindangkerta

Pantai ini berpotensi menjadi tempat wisata besar suatu hari nanti dan tentunya indah, apalagi yang jarang bahkan bahkan tidak pernah ke Pantai. Pantai Apra bisa dikatakan indah dan nyaman sebagai tempat berkunjung pertama alias pemanasan sebelum melihat pantai-pantai yang lebih indah lagi di selatan Kabupaten Cianjur lainnya.

Di Pantai APRA pengunjung bisa berenang, berjemur, olahraga pantai, menikmati alam dan bisnis fotografi,namun bagi pengunjung yang membawa anak kecil harap diperhatikan karena Pantai APRA sama seperti pantai Selatan pada umumnya yang berombak besar, tarikan ombaknya juga sangat kencang, turuti instruksi dari penjaga pantai disana khawatir terseret ombak. Soalnya sudah banyak kasus terseret ombak gegara kekurang hati-hatian pengunjung.

Untuk masuk kawasan Pantai APRA tidaklah terlalu mahal, cukup dengan Rp. 5000,- untuk retribusi dan Rp. 3000,- untuk parkir, Pantai APRA lumayan jauh dari Cianjur Kota apalagi dari Jakarta namun akses ke Pantai Apra sudah memadai, ada angkutan elf dari terminal Pasir Hayam Cianjur ke Sindang Barang. Bagi pengunjung yang berasal dari daerah Bandung bisa memakai jalan alternative melalui Ciwidey.

Baca Juga: Ratusan Anak SMK Diamankan Petugas Kepolisian

Warga yang berada disekitar Pantai ini menempati rumah-rumah yang kelihatan permanen dan dihuni bersama para leluhur mereka sebelumnya, bentuk rumah-rumahnya kebanyakan masih berbentuk tradisional atau rumah panggung dengan dengan dinding terbuat dari anyaman bambu (bilik).