Manfaatkan Gencatan Senjata, 538 WNI Berhasil di Evakuasi ke Kota Port Sudan

- 26 April 2023, 08:24 WIB
Sebagian WNI  yang berhasil dikeluarkan dan dievakuasi Kedutaan RI di Khartoum Sudan dari Kota Khartoum ke Port Sudan.
Sebagian WNI yang berhasil dikeluarkan dan dievakuasi Kedutaan RI di Khartoum Sudan dari Kota Khartoum ke Port Sudan. /Foto : Kemlu/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Setelah melewati perjalanan panjang selama 15 jam perjalanan darat 538 warga negara Indonesia (WNI) dapat dikeluarkan dari Kota Khartoum Sudan. Dari Port Sudan direncanakan akan dievakuasi ke Kota Jeddah melalui jalur laut .

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya, bahwa saat ini 538 WNI sudah tiba dan sedang beristirahat di rumah persinggahan di Port Sudan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut. “Alhamdullilah, pada pukul 01.00 dini hari WS atau pukul 06.00 pagi WIB pada hari ini, 538 WNI telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan,” ujar Menlu Retno Marsudi, dikutip dari laman resmi Kemlu, Rabu 26 April 2023.

Warga Indonesia yang terdiri dari 240 orang pria, 273 wanita dan 25 orang balita, dievakuasi dari Kota Khartum dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bis sebanyak 8 buah dan 1 mini bus KBRI, berangkat dari Khartoum pada Minggu tanggal 23 April pukul 08.00 Waktu Sudan atau pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Abdul Kharis Desak Menlu RI Pangil Dubes Swdia Terkait Pembakaran Al Quran di Stockholm Swedia

“WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood dan staf KBRI beserta keluarganya. Waktu tempuh perjalanan darat dari Khartoum ke Port Sudan memerlukan waktu sekitar 15 jam atau sekitar 830 KM melalui kota Atbara, Damir, Mismar dan Kota Sawakin,” terang Menlu Retno Marsudi.

Disampaikan Retno Marsudi, sejak konplik yang terjadi di Arkaweet Khartoum terjadi sejak 14 April 2023, pemerintah berusaha semaksimal mungkin dan berupaya keras untuk memberikan pelindungan kepada WNI. “Dari hari pertama terjadinya konflik, koordinasi dengan 5 Perwakilan kita di luar negeri kita terus perkuat, yaitu dengan KBRI Khartoum, Riyadh, Cairo, Addis Ababa dan KJRI Jeddah,” ujar Menlu Retn Marsudi.

Koordinasi juga menurut Retno Marsudi diperluas dengan Kantor Luar Negeri lain, terutama dengan TNI guna membahas evakuasi ke Indonesia. “Saya sudah lakukan komunikasi dengan Panglima TNI yang menyatakan siap untuk membantu, evakuasi ini kita desain dengan beberapa opsi, mengingat kondisi sangat cair dan dinamis di lapangan dan koordinasi juga kita lakukan dengan PBB dan beberapa negara lainnya,” jelas Retno Marsudi.

Baca Juga: Selama Tahun 2020 Kemenlu Berhasil Pulangkan 101 ABK Asal Aceh, Tahun 2021 Sebanyak 28

Evakuasi seluruh WNI dilakukan dengan memanfaatkan gencatan senjata. Namun karena adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang akan mengangkut para WNI dan evacuee lainnya, maka evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu tahap.

Evakuasi baru dapat dilakukan tahap pertama terhadap 538 WNI pada Minggu 23 April 2023  dan telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan. Untuk selanjutnya dari Port Sudan akan diberangkatkan menuju Jeddah melalui jalur laut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x