Tanami Lahan Seluas 6.880 Hektar dengan Pohon Mangga, Arab Saudi Lakukan Swasembada Mangga

- 14 Mei 2023, 08:05 WIB
Ilustrasi buah mangga. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tanami lahan seluas   6.880 hektar dengan pohon mangga hasilkan 18 rbu ton buah mangga per tahun
Ilustrasi buah mangga. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tanami lahan seluas 6.880 hektar dengan pohon mangga hasilkan 18 rbu ton buah mangga per tahun /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemintah Kerajaan Arab Saudi telah memerintahkan untuk melakukan penanaman pohon mangga di areal seluas 6.880 hektar. Produksi mangga diklaim telah mencapai ketahanan pangan, dan menaikkan laju budidaya sebagai bagian dari strategi untuk mencapai tujuan Visi 2030 Arab Saudi.

Sebagaimana di kutip dari situs berita Arab News Minggu 14 Mei 2023, Kerajaan telah membudidayakan tanaman buah mangga untuk meningkatkan produksi dengan menanami lahan seluas lebih dari 6.880 hektar.Tanaman buah musiman tumbuh di berbagai ladang di Kerajaan dengan yang paling terkenal di wilayah Jizan di Sabya, Abu Arish, Al Darb, Samtah, dan baish serta di gubernuran Al Qunfadhah di wilayah Makkah.

Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian telah giat meningkatkan produksi mangga, mencapai ketahanan pangan, dan menaikkan laju budidaya sebagai bagian dari strategi untuk mencapai tujuan Visi 2030 Arab Saudi. Produksi mangga Arab Saudi meningkat menjadi 88.600 ton per tahun mencapai swasembada 60 persen sejalan dengan tujuan Visi 2030.

Baca Juga: Arab Saudi Sepanjang Sepekan ke Depan Diguyur Hujan hingga Badai Pasir serta Salju

Kementerian juga menyatakan bahwa tanaman buah tropis seperti mangga memiliki keuntungan ekonomi yang tinggi bagi Kerajaan. Mangga juga ditanam di wilayah Al-Bahah di kota Al-Makhwah dan Qilwa, selain Asir, Najran, Madinah, dan wilayah Timur.

Kementerian menyatakan bahwa musim produksi mangga berlangsung dari April hingga Agustus dan Kerajaan memproduksi lebih dari 20 varietas mangga selama periode ini termasuk Awais, Sukkari dan Tommy Atkins. Pada tahun 2005, Kerajaan memiliki sekitar 250.000 pohon mangga yang menghasilkan lebih dari 18.000 ton per tahun, menurut laporan Saudi Press Agency.

Apalagi, jumlah kebun mangga pada 2022 melebihi 19.100 dengan satu juta pohon mangga dan produksi tahunan lebih dari 65.000 ton. Al-Qunfadhah memiliki lebih dari 2.700 peternakan dengan total 400.000 pohon dan hasil tahunan melebihi 40.000 ton, sementara Sabya adalah rumah bagi salah satu perkebunan terbesar di negara itu, dengan lebih dari 30.000 pohon dan produksi tahunan lebih dari 600 ton.

Sektor pertanian Kerajaan mengalami peningkatan besar-besaran sejak Raja Salman meresmikan Program Pembangunan Pedesaan Pertanian Berkelanjutan pada tahun 2019. Program tersebut menetapkan tujuan untuk meningkatkan produksi, pengolahan dan pemasaran buah-buahan, ikan, ternak, kopi Arab dan tanaman tadah hujan.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x