Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Aksi kepolisian Autralia melumpuhkan Clare Nowland, seorang nenek berusia 95 tahun di panti jompo Yallambee Lodge di selatan New South Wales jadi bahan perbincangan. Nenek Clare Nowland dengan demensia mengamuk memegang pisau steak bergerigi dilumpukan dengan cara ditembak taser ke arah tubuhnya.
Kasus Clare Nowland di panti jompo Yallambee Lodge yang di tembak dengan senjata bius elektronik sontak mengejutkan warga Australia dan menjadi berita utama internasional. Usai peristiwa pada Rabu 17 Mei 2023 lalu nenek dengan 24 cucu dan 31 cicit, kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Meski mendapat desakan dari sejumlah senator di negara bagian New South Wales, Komisaris polisi New South Wales, Karen Webb menyatakan bahwa Kepolian Australia tidak akan merilis video rekaman bodycam seorang petugas melakukan penembakan taser pada Clare Nowland.
Baca Juga: Warga Australia Ludahi Imam Masjid Al Mujahir Buah Batu, Diamankan di Bandara Soetta
"Saya tidak yakin mengapa mereka ingin melihatnya.Saya tidak merasa perlu untuk benar-benar melihatnya," kata Karen Webb dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News Minggu 21 Mei 2023.
Disampaikan Karen Webb, dia hanya mendengar audio dari rekaman. "Kami tidak bermaksud untuk merilisnya kecuali ada proses di akhir ini yang memungkinkannya untuk dirilis,” kata Karen Webb, seraya menambahkan investigasi atas penembakan taser akan memakan waktu. Namun demikain Karen Webb berjanji penyelidikan akan mengikuti proses yang tepat.
Dikatakan Karen Webb, kondisi Clare Nowland, yang memiliki 24 cucu dan 31 cicit, tidak pasti, setelah menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah sakit pada hari Jumat. "Beberapa hari ke depan akan kritis dan, Anda tahu, kemungkinan akan sangat sulit bagi keluarga dan belasungkawa serta pikiran saya bersama keluarga saat ini," kata Karen Webb.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Kalahkan Australia 1-2 Atgentina Akan Bertemu Belanda di Perempat Final
Dikatakan Karen Webb, polisi akan berurusan dengan fakta dan tidak berspekulasi untuk menghindari prasangka terhadap penyelidikan mereka. Karen Webb mencatat bahwa sangat jarang polisi dipanggil ke panti jompo. “Mereka mungkin perlu lebih siap untuk menangani pasien demensia,” tambah Karen Webb.
Sementara David Shoebridge, seorang senator negara bagian tersebut menuntut polisi merilis gambar video yang dikenakan di tubuh. “Reaksi saya, seperti jutaan orang Australia yang mendengar berita ini, terkejut dan tidak percaya. Bagaimana mungkin penggunaan kekuatan yang masuk akal bagi polisi untuk menyetrum seorang wanita berusia 95 tahun dengan demensia dalam kerangka berjalan di sebuah panti jompo?” tegas David Shoebridge.
