Petugas PPHI Daker Bandara AMAA Madinah Siap Menerima Jemaah Indonesia Kloter Pertama

- 24 Mei 2023, 09:05 WIB
Bandara Internasional King Abdul Aziz Madinah Rabu 24 Mei 2023 hari ini siap menerima jemaah haji kloter pertama dari Indonesia.
Bandara Internasional King Abdul Aziz Madinah Rabu 24 Mei 2023 hari ini siap menerima jemaah haji kloter pertama dari Indonesia. /Foto : Kemenag/Romadaniel/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah  Haryanto tegaskan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara siap memberikan pelayanan pada jemaah haji asal Indonesia. Jemaah haji Indonesia direncanakan akan mulai mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pada Rabu, 24 Mei 2023.

“Berdasarkan jadwal ada 16 kloter yang mendarat pada hari pertama kedatangan.Fase kedatangan gelombang pertama di Madinah segera dimulai, kita akan siapkan petugas di seluruh tempat di bandara Madinah untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia," ujar Kepala Daker Bandara Haryanto saat memimpin timnya dalam orientasi lapangan di Bandara AMAA Madinah, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemendag, Rabu 24 Mei 2023.

Disampaikan Haryanto, di bandara AMAA Madinah, ada empat terminal kedatangan jemaah haji Indonesia. Pertama Terminal Fast Track, kemudian Terminal Zero, Terminal Haji, dan Terminal Internasional.

Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Berdatangan di Madinah, Jemaah Asal Pakistan dan India Rombongan Pertama Tiba

Dijadwalkan, total ada 6.383 jemaah yang akan tiba di Madinah pada hari pertama. Mereka tersebar dalam 16 kelompok terbang (kloter). "Jemaah haji kloter pertama berjumlah 393 jamaah. Mereka diberangkatkan dengan Garuda Indonesia dari embarkasi Jakarta - Pondok Gede dan akan mendarat di bandara AMAA melalui terminal Fast Track," ujar Haryanto.

Terminal Fastrack tahun ini menjadi layanan yang khusus diberikan kepada jemaah haji Indonesia yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Proses imigrasi sudah dilakukan sejak dari Tanah Air sehingga saat mendarat di Bandara AMAA Madinah, jemaah langsung diarahkan menuju bus untuk di antar ke hotel.

"Setelah turun dari pesawat, jamaah yang melalui terminal Fast Track dan terminal Zero tidak diarahkan menuju ruang tunggu Plaza atau paviliun. Hanya saja, di terminal Zero jemaah tetap melalui pemeriksaan imigrasi dan bea cukai terlebih dulu,” pungkas Haryanto.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x