Ratusan Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka, Insiden Tabrakan 3 Rangkaian Kereta Api di Balasore Odisha India

- 4 Juni 2023, 23:51 WIB
Kecelakaan kereta api yang melibatkan Hasil investigasi kecelakaan yang melibatkan rangkaian kereta api  Coromandel Shalimar Express, Howrah Superfast Express, dan kereta barang di Balasore, Odisha India yang menewaskan sedikitnya 300 orang dan  ratusan lainnya terluka.
Kecelakaan kereta api yang melibatkan Hasil investigasi kecelakaan yang melibatkan rangkaian kereta api Coromandel Shalimar Express, Howrah Superfast Express, dan kereta barang di Balasore, Odisha India yang menewaskan sedikitnya 300 orang dan ratusan lainnya terluka. /Tangkapan layar YouTube Rtv/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga Minggu 4 Juni 2023 malam Menteri Perkeretaapian India mengatakan sedikitnya telah mengevakuasi 300 jenazah dan ratusan penupang lainnya dalam insiden yang melibatkan tiga rangkaian kereta api di distrik Balasore negara bagian Odisha pada hari Jumat 2 Juni 2023 malam. Hasil investigasi kecelakaan yang melibatkan  Coromandel Shalimar Express, Howrah Superfast Express, dan kereta barang, diakibatkan kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik yang menyebabkan kereta api salah berpindah jalur.

“Peristiwa kereta tergelincir dari rel di India timur yang menewaskan lebih dari 300 orang dan melukai ratusan lainnya disebabkan oleh kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik yang menyebabkan kereta api salah berpindah jalur. Siapa yang melakukannya dan apa alasannya akan keluar dari penyelidikan,'' terang Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw dalam wawancara dengan jaringan Televisi New Delhi, Minggu 4 Juni 2023 waktu setempat.

Dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, Ashwini Vaishnaw mengatakan bahwa investigasi awal mengungkapkan sinyal diberikan kepada Coromandel Shalimar Express yang berkecepatan tinggi dari arah Kolkata menuju Chennai  untuk memasuki  jalur utama. Tetapi sinyal tersebut kemudian dicabut, dan kereta malah memasuki jalur melingkar yang berdekatan di mana ia menabrak kereta barang.

Baca Juga: India Kembali Diserang Gelombang Varian Delta, Festival Kerala Diduga Pemicunya

Tabrakan tersebut mengakibatkan sejumlah gerbong Coromandel Shalimar Express terbalik dan berada di jalur lain. Pada saat bersamaan meluncur kereta api Howrah Superfast Express dari arah Yesvantpur menuju Howrah yang masuk dari sisi berlawanan tergelincir, memicu tabrakan tiga kereta.

Berdasarkan manives, Coromandel Shalimar Express membawa 2.000 orang lebih penumpang dan Howrah Superfast Express setidaknya 1.000 orang penumpang. “Sepanjang Minggu petugas terus melakukan pencarian korban yang masih kemungkinan berada di dalam puing-puing gerbong kereta,” kata Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal pemadam kebakaran dan layanan darurat di Odisha.

Sedikitnya 10  hingga 12 gerbong Coromandel Shalimar Express dan puing-puing dari beberapa gerbong yang hancur jatuh ke rel terdekat. Puing-puing gerbong di tabrak rangkaian kereta Howrah Superfast Express yang datang dari arah berlawanan, menyebabkan hingga tiga gerbong kereta kedua juga tergelincir.

Pada tahun 1995, dua kereta bertabrakan di dekat New Delhi, menewaskan 358 orang dalam salah satu kecelakaan kereta terburuk di India. Pada tahun 2016, sebuah kereta penumpang meluncur dari rel antara kota Indore dan Patna, menewaskan 146 orang.

“Sebagian besar kecelakaan kereta api di India disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan sinyal yang sudah ketinggalan zaman. Lebih dari 12 juta orang naik 14.000 kereta melintasi India setiap hari, menempuh jarak 64.000 kilometer (40.000 mil),” pungkas Amitabh Sharma, juru bicara Kementerian Kereta Api.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x