Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Haa miim. Wal kitabil mubin, inna anzalnahu fi lailatim mubarakatin inna kunna munzirin, fiha yufraqu kullu amri hakim, amram min ‘indina inna kunna mursilin, rahmatam mir rabbik innahu huwa sami’ul alim, rabbis samawati wal-ardi wa ma bainahuma ing kuntum muqinin, la ilaha illa huwa yuhyi wa yumit, rabbukum wa rabbu aba’ikumul-awwali.
Haa miim. Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.
“Surah Ad-Dukha ayat 1 hingga 8 merupakan salah satu surah yang sering dibacakan dan juga disarankan dibacakan di malam Nifsu Sya’ba yang akan jatuh bertepatan dengan hari Selasa 7 Maret 2023 hari ini. Kenapa disarankan, sejumlah tafsir mengatakan bahwa surah Ad-Dukha merupakan salah salah satu kunci membuka pintu surga,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Selain surah Ad-Dukha, surah lainnya yang diawali dengan kalimah Haa miim adalah surah Ghafir, Fush-Shilat, Asy-Syura, Az-Zukhraf, Al-Jatsiyah dan Al-Ahkaf. “Ahli tafsir mengatakan bahwa pintu neraka itu ada tujuh. Siapa yang menjaga atau membiasakan membaca Al-Quran dengan salah satu dari tujuh surah yang diawali dengan kalimah Haa-miim maka akan dijaga dari pintu neraka,” lanjut Ustad Didi Saefulloh.
Pendapat dari ahli tafsir berpijak dari salah satu hadist yang mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam bersabda yang artinya. “Barang siapa yang setiap membaca tujuh surah, maka ia akan selamat dari kehidupan di dunia dan akhirat”. “Hadist tersebut tidak menyebutkan ke tujuh surah apa saja, namun para ulama menyebutkan tentang tujuh surat yang diawali dengan kalimah Haa miim,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Selain sabda Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam tersebut, juga ada sejumlah hadist lainnya. Salah satunya yang berbunyi,”Barangsiapa membaca Surat Al-Waqiah setiap hari, maka ia akan dihindari dari kefakiran”.
“Harus kita fahami, membaca Al-Quran bukan hanya untuk tujuan-tujuan tertentu dan pada waktu-waktu tertentu saja. Tapi untuk menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan, namun demikian selalu saja mereka yang memiliki keyakinan dan keimanan yang kuat akan melakukannya. Seperti pada Malam Nisfu Sya’ban,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Seperti yang banyak disarankan, amalan-amalan yang dilaksanakan dalam mengisi Malam Nisfu Sya’ban ada baiknya pada waktu antara sholat Magrib dan menunggu datangnya sholat Isya. “Namun ada banyak kalangan alim ulama yang menyarankan sepanjang malam itu dan juga disaat sholat malam atau Tahajud,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Berikut jadwal shalat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 15 Sya’ban 1444 Hijriah/7 Mareti 2023 Masehi;
Imsyak : 04.29 WIB
