Jadwal Sholat dan Imsyakiyah Wilayah Kota Bandung dan Sekitarnya 2 Dzulqaidah 1444 Hijriah, Senin 22 Mei 2023

- 22 Mei 2023, 04:37 WIB
Melaksanakan sholat fardhu berjamaah di Masjid Nabawi Madinah sebanyak 40 waktu tanpa putus atau Arbain paling banyak dilaksanakan oleh umat Muslim Indonesia selama menjalankan ibadah haji karena pahalanya yang berlipatganda hingga seribukali dari sholat fardhu yang dilaksanakan di masjid lainnya.
Melaksanakan sholat fardhu berjamaah di Masjid Nabawi Madinah sebanyak 40 waktu tanpa putus atau Arbain paling banyak dilaksanakan oleh umat Muslim Indonesia selama menjalankan ibadah haji karena pahalanya yang berlipatganda hingga seribukali dari sholat fardhu yang dilaksanakan di masjid lainnya. /Tangkapan layar YouTube TV Madinah/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Berdasarkan penanggalan Hijriah atau kalender Islam, hari ini Senin 22 Mei 2023 telah memasuki bulan Dzulqaidah dan pelaksanaan Ibadah Haji akan segera di mulai. Hingga batas akhir pelunasan Biaya Ibadah Perjalanan Haji atau Bipih, dari 221 ribu kuota haji asal Indonesia, sudah 203 ribu jemaah haji reguler dan 17 ribu haji khusus melakukan pelunasan.

“Ada banyak kegiatan ibadah yang dapat dilaksanakan selama menjalankan ibadah haji saat berada di dua kota suci, Mekah dan Madinah. Bagi jemaah haji, melaksanakan ibadah sholat berjamaah di Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah, merupakan hal yang sangat diimpi-impikan, namun keterbatasan fisik dan mental sering menjadi kendala,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang ulama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Salah satu kegiatan sholat berjamaah yang dapat dilaksanakan jemaah haji, salah satunya adalah melaksanakan sholat Arbain berjamaah di Masjid Nabawi. “Terutama mereka yang berangkan di kloter pertama yang langsung ke Madinah, sholat Arbain di Masjid Nabawi teramat sangat diidam-idamkan karena janji Rasulullah Shalallahu allaihi wasalam, barang siapa yang melaksanakan sholat berjamaah di masjidnya atau Nabawi maka akan terbebas dari siksa api neraka,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Baca Juga: Ace Hasan, PPIH Hadir untuk Jamaah Bukan untuk Naik Haji

Sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Ahmad dan Tabrani, dari  Anas bin Malik Radhiyalahu’anhu; Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda;"Barang siapa shalat di masjidku (nabawi) empat puluh kali sholat yang tidak terputus, maka ia akan ditulis terbebas dari neraka, selamat dari siksa dan terbebas dari sifat munafik."

Dalam hadist lainnya, hadist riwayat Tirmidzi,  dari Anas bin Malik Radhiyalahu’anhu; Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda,”Barang siapa shalat empat puluh hari dengan berjamaan dan mendapati takbiratul ihramnya imam, maka ia akan ditulis terbebas dari dua perkara, bebas dari neraka dan sifat munafik."

Selain itu, dalam hadist riwayat Al-Bukhari dari Abu Huraira; Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam pernah bersabda, "Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman diantaranya taman surga."

“Karena hadist yang termasuk hadits mutawatir tersebut yang diriwayatkan periwayatan yang banyak dan diantaranya oleh Bukhari dan Muslim, maka jemaah haji dari berbagai penjuru dunia selalu berdesakan untuk melaksanakan sholat di Masjid Nabawi. Terutama di dekat makam atau rumah dan dekat mimbar Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam yang di kenal dengan Raudhah,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Baca Juga: Banyak Calon Jemaah Haji Lunas Tunda 2020 dan 2021 Belum Konfirmasi

Melaksanakan sholat 40 waktu tanpa terputus atau Arbain di Masjid Nabawi pada masa sekarang ini merupakan perkara yang mudah karena semakin luasnya area Masjid Nabawi. Namun bagi mereka yang memiliki keyakinan selalu berkeinginan dan merasa lebih afdal untuk melaksanakan sholat 40 waktu di dalam kawasan Masjid Nabawi lama yang merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam sejak hijrah dari Kota Mekah ke Madinah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x