Pusat Perbenihan untuk Atasi Bencana Ekologis Rumpin, Ditinjau Presiden

- 29 November 2020, 00:05 WIB
PRESIDEN Joko Widodo meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin seluas 159,58 Hektar di Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
PRESIDEN Joko Widodo meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin seluas 159,58 Hektar di Rumpin, Bogor, Jawa Barat. /Biro Pers Setpres/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Presiden Joko Widodo meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pusat perbenihan di atas lahan seluas 159,58 hektare diharapkan memiliki fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi agar kedepan dikembangkan green economy.

“Hari ini saya sedang di Kabupaten Bogor, tepatnya di Rumpin. Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi, dan dari sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit,” ujar Presiden Joko Widodo selepas peninjauan Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kab. Bogor, Jawa Barat.

Didampingi  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Hudoyo, dikatakan Presiden, bibit-bibit yang diproduksi akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah. Terurama daerah atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet)

Namun, selain fungsi ekologi, Presiden berharap agar pusat perbenihan tersebut juga akan menanam tanaman-tanaman yang memiliki fungsi ekonomi.“Tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin, Bogor, ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Karena ke depan kita ingin mengembangkan green economy,” ujar Joko Widodo.

Pusat perbenihan tersebut nantinya menurut Joko Widodo, akan berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare. Lahan terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha.

Pembangunan di areal Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, menurut Joko Widodo, akan menjadi permulaan dan percontohan bagi pengembangan serupa yang akan dilakukan di sejumlah lokasi lain. Seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Baca Juga: Kang Emil : Optimis Tanam 20 Juta Pohon Tercapai 2020

Baca Juga: Ditetapkan Libur Nasional, Pilkada Serentak 9 Desember 2020

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x