PORTAL BANDUNG TIMUR – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang-Malang Jawa Timur sejak Selasa 1 Desember 2020, pukul 00.00 hingga 06.00 WIB terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. Terjadi letusan dan dua kali luncuran awan panas pada pukul 01.23 WIB dan 01.45 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memantau, sedikitnya 550 warga dari Desa Supiturang, Oro-oro Omblo, dan Rowobaung, Kecamatan Pronojiwo yang berpotensi terkena dampak mengungsi ke tempay yang aman. Pengungsian terbesar dari pos pantau sebanyak 300 jiwa dan Desa Supiturang sebanyak 250 jiwa.
Penanganan darurat dikoordinasi oleh BPBD Kabupaten Lumajang dibantu TNI, Polri dan berbagai dinas terkait mendirikan pos pengungsian di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sebanyak 4000 masker dibagikan BPBD dan dinas kesehatan untuk menanggulangi abu vulkanik dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Meletus
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi, 2.782 Jiwa dari 26 Desa Sudah Mengungsi
Baca Juga: 4000 Masker Dukung Bandung Duta Perubahan Perilaku
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius satu kilometer dan wilayah empat kilometer di sektor selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif. (adi hermanto)***