PUPR Kerjakan DAS Tukad Unda Sepanjang 22,56 km

- 1 Desember 2020, 15:51 WIB
Program penataan dan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) kawasan wisata Tukad Unda.
Program penataan dan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) kawasan wisata Tukad Unda. /Dok. Kementrian PUPR/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Program penataan dan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) kawasan wisata Tukad Unda mulai dikerjakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Bali – Penida.

Pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir bagian hilir DAS Tukad Unda akan memberi manfaat pengurangan resiko bencana banjir.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapakan bahwa penataan kawasan Tukad Unda merupakan bagian terintegrasi dari rencana Pembangunan Kawasan Strategis Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Ini akan menjadi Kawasan Pengembangan Terpadu Daerah sebagai pendukung tumbuh kembangnya perekonomian.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, 550 Warga Mengungsi

Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Meletus

Baca Juga: Gubernur Anies Konfirmasi Positif COVID-19

Perubahan musim hujan dan kemarau serta pola hujan berdurasi pendek namun memiliki intensitas tinggi kerap mengakibatkan banjir. Menteri PUPR mengatakan, “Saya mengajak semua pihak untuk menjaga daerah tangkapan air melalui penghijauan kembali dan menahan laju alih fungsi lahan.”

Kontrak pekerjaan senilai Rp 234 miliar dilaksanakan oleh PT. Nindya Karya bersama PT. Bina Nusa Lestari (KSO) dan dimulai pada 28 Agustus 2020 dengan rencana selesai pada Desember 2022. (adi hermanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x