Seribu Lebih Warga Lereng Merapi Mengungsi

- 6 Januari 2021, 06:00 WIB
GUNUNG Merapi masih melakukan aktivitas warga dilereng gunung terpaksa mengungsi untuk menghindari terkadinya letusan awan panas.
GUNUNG Merapi masih melakukan aktivitas warga dilereng gunung terpaksa mengungsi untuk menghindari terkadinya letusan awan panas. /(Dokumentasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB memonitor lebih dari 1.000 warga lereng Gunung Merapi masih mengungsi di beberapa titik pengungsian. Warga mengungsi tersebar ke kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten.  

Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.115 warga mengungsi di 7 pos pengungsian. Pengungsian terbesar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan jumlah 324 jiwa.

Pengungsi terkonsentrasi di 1 titik dengan rincian dewasa 137 jiwa, lanjut usia 71, anak-anak 61, ibu menyusui 16, bayi 16, disabilitas 15, balita 5 dan ibu hamil 3. 

Baca Juga: Hari Amal Bakti Kemendag Dijadikan Momen Tingkatkan Kolaborasi

Terkait penanganan darurat warg yang mengungsi, sebagaimana dikutip dari laman bnpb.go.id, Pemeirntah Kabupaten Sleman menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana, terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2021.

Penetapan tersebut tertuang pada surat keputusan kepala daerah Nomor 94.98/Kep.KDH/A/2020 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana. 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), menganalisis wilayah yang direkomendasikan untuk evakuasi untuk Kabupaten Sleman, yaitu Kecamatan Cangkringan dengan 3 desa, Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo. 

Baca Juga: Miliarder China Jack Ma Menghilang

Di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah warga penyintas tertinggi berada di Kabupaten Klaten, 297 jiwa, sedangkan di Kabupaten Magelang 279 dan Boyolali 215.  Warga yang mengungsi di Kabupaten Klaten, Magelang dan Boyolali tersebar masing-masing di 2 titik.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x