Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok, Jawa Barat. Kunjungan itu dilakukan untuk mengecek kesiapan akhir, sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus mendatang.
Melalui postingan di akun Instagramnya, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, ada potensi Indonesia menjadi pusat peradaban Islam di dunia. Fakta bahwa dunia internasional sudah mengakui prestasi-prestasi para cendekiawan islam Indonesia tentunya sangat membanggakan.
"Terlebih lagi ketika apresiasi ini disematkan kepada Presiden Joko Widodo yang di tahun ini kembali masuk dalam 50 muslim paling berpengaruh di dunia, beliau ada di peringkat ke-13," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan seperti dilansir Portal Bandung Timur dari akun Istagram @luhut.pandjaitan.
Baca Juga: Update, Kasus Omicron Hari Ini Sudah Lewati Angka 1.500 Kasus
Ia pun melihat hal ini sebagai sebuah potensi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban Islam di dunia. Salah satu caranya, kata Luhut Binsar Pandjaitan, adalah dengan kualitas pendidikan islam di Indonesia harus ditingkatkan kalau bisa punya standar yang sama dengan perguruan tinggi islam yang terbaik di seluruh dunia. "Sehingga para pelajar dari belahan negara manapun dapat menimba ilmu di negeri ini," tambahnya.
Dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, saat dirinya menyempatkan berbincang dengan Rektor UIII, Prof. Komarudin Hidayat, sambil melihat sebagian pembangunan gedung yang ternyata sudah rampung 100% pada tahap satu.
"Hanya beberapa bangunan yang belum jadi dan akan segera dikejar. Kampus yang dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare (Ha) ini nantinya akan jadi pusat penelitian peradaban islam sekaligus lahirkan banyak cendekiawan muslim Indonesia,"paparnya.
Sesaat sebelum meninggalkan lokasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, dirinya diminta untuk menanam pohon. Ia mengaku dirinya teringat pesan Gus Dur yang menyampaikan bahwa manusia adalah makhluk terbaik, dan tugas makhluk terbaik adalah membawa visi terbaik-nya yaitu sebagai pemimpin di bumi.
