Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat dikabarkan telah mereima laporan sejumlah bangunan rumah warga, sekolah hingga pesantren rusak berat, sedang dan ringan. Melalui postingan Instagram, ACT Sumatera Barat mengunggah sejumlah foto bangunan rusak akibat gempa. Namun demikian ACT Sumbar mengaku, pihaknya belum menerima informasi mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi terdampak gempa di wilayah Pasaman Baratr, tepatnya di daerah Nagari Kajai kecamatan Talamau. Menurutnya, dirinya menerima laporan sementara di wilayah itu terdapat lebih dari 100 rumah yang rusak berat, sedang dan ringan akibat Gempa Bumi.
"Hingga saat ini kami baru menerima satu laporan yakni dari daerah Nagari Kajai kecamanat Talamau. Laporan sementara, disana ada lebih dari seratus rumah yang rusak," ucap Hamsuardi dalam satu wawancara media, Jumat, 25 Februari 2022.
Baca Juga: Wow, Video Lagu Barbie Girl Milik Aqua Tembus 1 Miliar Penonton di Youtube
Sementara terkait dengan korban jiwa, Hasuardi mengatakan, laporan sementara tidak ada korban jiwa, namun ada korban yang menderita luka-lika.
"Detilnya kami belum merima laporan, karena tim masih melakukan pendataan di lapangan," ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan bagi warga masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa, seperti tenda darurat, pembangunan posko, dapur umum dan lain sebagainaya.
"Tim kita sudah meluncur ke lokasi untuk memberikan bantuan, mendirikan dapur umum, tenda darurat, dan lain-lain," pungkas dia.(syiffa ryanti)***
