Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2022, Waspada Titik Rawan di Jawa Tengah

- 26 Maret 2022, 23:30 WIB
Ilustrasi mudik.
Ilustrasi mudik. /Pixabay /Carlovenson/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 April 2022, dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April. Sementara puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, Sejumlah titik di wilayah provinsi Jawa Tengah sebagai tujuan terbesar mudik yang patut diwaspadai yaitu Tawangmangu, Semarang, Ungaran, Baturraden, Wonosobo, Temanggung, Slawi, dan Kebumen.

“Kita perlu hati-hati di sejumlah kawasan tersebut karena rawan kecelakaan maupun longsor. Kalau perlu ada pencegahan dengan melarang kendaraan berukuran besar melintas,” katanya dalam Rapat Kesiapan Jalur Mudik Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 H), seperti Portal Bandung Timur dilansir Kantor Berita Antara, Sabtu, 26 Maret 2022.

Hingga saat ini, lanjut Budi, mengenai pembatasan angkutan kendaraan barang masih dalam tahap pembahasan.

“Yang nanti akan dibatasi yaitu mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandengan,” ujarnya.

Hal lainnya yang ikut dibahas dalam rapat tersebut yaitu mengenai penumpukan masyarakat di bahu jalan.

Menurutnya ada dua opsi untuk mencegah penumpukan tersebut yaitu pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area atau pemanfaatan Rest Area Perkotaan.

Rest area perkotaan yaitu dengan menuju exit tol dan keluar ke kota terdekat. Setelah istirahat, atau membeli oleh-oleh dan makanan, masyarakat bisa masuk kembali ke tol.

Ia menambahkan, istilah rest area perkotaan pertama kali disebutkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Masyarakat dapat diarahkan untuk keluar ke kota terdekat sehingga dapat menggerakkan UMKM. Ini adalah strategi yang tidak hanya berpedoman pada keselamatan namun juga meningkatkan pendapatan UMKM,” pungkasnya.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah