Tapanuli Utara, 2 Jam  di Guncang 24 Kali Gempa

- 1 Oktober 2022, 09:37 WIB
Kondisi pasien di RSU Tarutung Tapanuli Utara saat terjadi gempa bumi terpaksa di bawa ke  luar.
Kondisi pasien di RSU Tarutung Tapanuli Utara saat terjadi gempa bumi terpaksa di bawa ke luar. /Tangkapan layar instagram @bangtampue /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Rangkaian gempa bumi melanda wilayah Kabupaten Tampanuli Utara dan sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Sumatera utara sepanjang Sabtu 1 Oktober 2022 dini hari hingga pagi. Sejak gempa pertama pukul  02.28 WIB hingga pukul 04.05 WIB telah terjadi 24 kali gempa.

Dalam keterangannya Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Daryono dalam instagram pribadinya, @daryonobmk, menuliskan Hari Sabtu 01 Oktober 2022 pukul 02.28.41 WIB wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,11 derajat Lintang Utara, 98,83 derajat  Bujur Timur. Atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Operasi Zebra Lodaya 2022 Serentak, Tilang ETLE Bagi Pengendara Lakukan Ini

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas  Sesar Besar Sumatra segmen Renun. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip).

Disampaikan Daryono, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas VI MMI  dimana getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar.

Baca Juga: Luka Lebam dan Sakit Leher, Begini Kondisi Lesty Kejora Akibat Kekerasan Fisik KDRT Rizky Billar

 Di daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI  atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Sementara di daerah Singkil dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Sedangkan di  daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x