PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tegaskan penaganan dan perawatan korban insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang akan dilakuan optimal. Kepada korban dan keluarga korban Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berjanji akan menuntaskan penaganan kasus insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat berbincang dengan korban dan keluarga korban yang tengah menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Kapolri sempat menyapa dan berbincang dengan keluarga pasien yang dirawat.
Kapolri meminta keluarga sabar dan berjanji para korban akan dirawat hingga sembuh. “Seluruh korban akan dirawat dengan maksimal sampai sembuh dan Polri akan menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terjadinya peristiwa tersebut,” ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Gaaaaskeun Poool, Pecinta Vespa Gelar Riding Ginding di Batik Nasional Ride 2022
Saat menjenguk korban luka-luka tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSUD Kanjuruhan, Malang, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga berdialog dengan tim medis kondisi pasien yang sedang dirawat. Diperoleh informasi beberapa kondisi pasien kepada Kapolri. Dokter menyampaikan beberapa pasien yang mengalami gejala ringan sudah boleh pulang.
"Dan 93 dari yang kita tangani sisa 11 orang. Kebanyakan ringan dan sedang. Ringannya kami pulangkan. Dari 93 itu sisa 11. 8 orang dirawat di IGD, 2 di ICU dan satu orang di ruang inap," terang seorang dokter kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari situs berita humas polri.
Kembali ditegaskan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas terkait peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Pengusutan berkaitan dengan proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Konten Video Prank KDRT Baim Wong Tidak Lucu dan Di Luar Batas
"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdkkkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," jelas Kapolri.
Kapolri pun memaparkan bahwa, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Saat ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125.