Kota Jayapura Papua Hingga Kini Terus Digucang Gempa Bumi, Ini Kata BMKG

- 12 Februari 2023, 05:27 WIB
Peta pusat 1.181 kali gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Jayapura Papua dan sekitarnya sejak 2 Januari 2023 hingga 12 Februari 2023 dan sebanyak 176 kali gempa bumi sangat dirasakan masyarakat.
Peta pusat 1.181 kali gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Jayapura Papua dan sekitarnya sejak 2 Januari 2023 hingga 12 Februari 2023 dan sebanyak 176 kali gempa bumi sangat dirasakan masyarakat. /Sumber : Instagram @infobmkgpapua

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tektonik masih terus mengguncang dan dirasakan warga Kota Jayapura Papua dan sekitarnya. Hingga Minggu 12 Februari 2023 gempa bumi tektonik masih berlangsung.

Berdasarkan keterangan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Papua, pada Minggu 12 Februari 2023 pukul 04.58 WIB telah terjadi tiga kali gempa bumi tektonik yang melanda Kota Jayapura Papua dan sekitarnya. Gempa bumi pertama pada pukul 00.55 WIT dan gempa susulan pada pukul 03.00 WIt serta pada pukul 04.58 WIT.

“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Minggu, 12 Februari 2023 05:15 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.181 kali dengan 176 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat. Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura,” ujar Kepala  BBMKG Wilayah V Papua Yustus Rumaikek, dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip dari instagram @infobmkgpapua.

Baca Juga: Persib Bandung Jaga Asa 15 Kali Pertandingan Tidak Terkalahkan, Posisi Klasemen di Kudeta PSM Makasar

Gempa bumi pertama pada pukul 00.55 WIT berkekuatan magnitudo 3.3 di darat dikedalaman 10 kilometer. Gempa ke dua pukul 01.03 WIT berkekuatan magnitudo 3.1 di laut dikedalaman 10 kilometer dan terakhir pukul 04.56 WIT magnitudo 2.6 dikedalaman 10 kilometer berpusat di laut.

Mengutip keterangan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers yang dilakukan secara daring, gempa bumi tektonik yang melanda Kota Jayapura Papua sejak 2 Januari 2023 akibat karakteristik batuan yang rapuh. Bebatuan yang masih rapuh menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Jayapura sering dilanda gempa.

 "Kejadian atau gempa yang terjadi di wilayah Jayapura dan sekitarnya sudah sering kejadiannya. Ini akibat dari kondisi batuan yang ada di wilayah tersebut adalah batuan yang tipenya rapuh, jadi kondisi rapuh ini mengakibatkan sensitif untuk bergetar," terang Dwikorita Karnawati.

Baca Juga: HOAX, Surat Kemenkes tentang Program SATUSEHAT

Dikatakan Dwikorita Karnawati, karakteristik daripada di daerah Jayapura itu gempa-gempanya adalah aktivitas gempanya sangat tinggi. “Gempa di sana dangkal dan batuannya juga mudah patah sehingga di situ menyebabkan aktivitas terus-menerus sejak Januari tahun ini," tambah Dwikorita Karnawati.

Berdasar catatan BBMKG Wilayah V Papua gempa dengan memakan korban jiwa terjadi pada  9 Februari 2023 baru lalu. Gempa bumi dengan kekuartan  magnitudo 5.2 mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan dan bahkan ada 4 orang meninggal akibat tertimpa bangunan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x