Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah, Umat Islam di Harap Bersatu

- 4 Maret 2023, 03:45 WIB
Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi tahun lalu yang diselenggarakan Kementerian Agama, tahun 2023 ini Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi akan  diselenggarakan 22 Maret 2023 bertepatan dengan 29 Sya’ban 1444 Hijriah.
Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi tahun lalu yang diselenggarakan Kementerian Agama, tahun 2023 ini Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi akan diselenggarakan 22 Maret 2023 bertepatan dengan 29 Sya’ban 1444 Hijriah. /Foto : Humas Kemenag/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof DR KH Najmuddin H Abd Safa LcMA, berharap Umat Islam di Indonesia untuk bersatu dalam penetapan awal Ramadhan 1444 Hijrah/2023 Masehi. Penetapan dan penentuan awal Ramadhan terjadi dikarenakan penggunaan metode Rukyatul Hillal dan cara penetapan Hilal.

“Dalam Ilmu Hisab terjadi banyak perbedaan sehingga metode Rukyatul Hilal dinilai lebih cocok. Apalagi sekarang ini teknologi semakin maju jadi kita serahkan saja ke pemerintah dengan segala kelengkapannya,” saran Prof DR KH Najmuddin H Abd Safa Lc MA saat menghadiri rapat Penyusunan Jadwal Imsakiyah di Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, di Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Meskipun lebih memilih rukyatul hilal tapi Gurutta Najmuddin tak mempersoalkan metode Hisab karena keduanya dinilai mempunyai landasan yang kuat. “Intinya kita tetap rawat persatuan umat jika terjadi perbedaan,”kata  Gurutta Najmuddin lagi sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur Sabtu 4 Maret 2023 dari situs resmi MUI.

Baca Juga: Soal Vonis Tunda Pemilu, Mahfud MD Sebut PN Jakarta Pusat Bikin Sensasi Berlebihan

Sementara Ketua Bidang Urusan Agama Islam Kemenag Sulsel H Wahyuddin Hakim juga menghimbau kepada umat islam untuk tetap toleran dalam menyikapi perbedaan. Dihimbau agar para dai lebih ramah dan toleran dalam penyampaian ceramah.

“Harus menjauhi ceramah provokator untuk menjaga kerukunan dan toleransi. Di negara Arab banyak kerusuhan akibat hilangnya toleransi dalam beragama,” pesan Wahyuddin Hakim seraya menambahkan agar mubalig Sulsel terus mengedepankan ceramah yang teduh dan toleran.

Sementara dari keterangan resmi Kementerian Agama (Kemenang) disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin bahwa Kemenag baru akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi pada Rabu 22 Maret 2023 mendatang. Sidang Isbat juga di gelar sekaligus menentukan jatuhnya hari awal ibadah puasa bagi umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: tengah Dicarikan Solusi, Non ASN Memiliki Peran Cukup Dalam Memberikan Pelayanan Publik

Disampaikan Kamaruddin Amin, seperti Sidang Isbat tahun-tahun sebelumnya, Sidang Isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta. "Sidang Isbat penentuan awal Ramadan Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2023 bertepatan dengan 29 Sya'ban 1444 H," terang Kamaruddin Amin.

Disampaikan Kamaruddin Amin, Sidang Isbat digelar dengan mengundang perwakilan Ormas Islam serta Komisi VIII DPR RI digelar dalam menentukan hari-hari besar Islam. Penentuan hari besar Islam seperti wal Ramadhan dalam Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x