Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah, Rabu 22 Maret 2023 Mendatang

- 19 Maret 2023, 20:28 WIB
Pengamatan hilal dengan menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan langsung di Gunung Bohong Kota Cimahi,  untuk menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi lalu.
Pengamatan hilal dengan menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan langsung di Gunung Bohong Kota Cimahi, untuk menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi lalu. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Untuk menentukan awal Ramadan 1444 Hijriah/ 2023 Masehi Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) pada Rabu, 22 Maret 2023 mendatang. Pelaksanaan rangkaian Sidang Isbat Kementerian Agama mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

"Seperti biasa, Sidang Isbat awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban, yang pada tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023. Rangkaian Sidang Isbat awal Ramadan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, dalam keterangannya yang dikutip Portal Bandung Timur dari laman resmi Kemenag, Minggu 19 Maret 2023.

Disampaikan Adib, rangkaian Sidang Isbat awal Ramadan, Rabu 22 Maret 2023 mendatang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. “Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum. Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelas Adib. 

Baca Juga: Yana Mulyana, Soal Thrifting Kota Bandung Ikut Aturan Pemerintah Pusat Ajah

Untuk tahapan kedua menurut  Adib berupa pelaksanaan Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah. "Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum," ujar Adib.

Selain data hisab, menurut Adib,  pada Sidang Isbat juga akan merujuk pada hasil Rukyatul Hilal yang akan dilaksanakan pada 124 lokasi di seluruh Indonesia. 

"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil Sidang Isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," pungkas Adib. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x