Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Papua menginformasikan telah terjadi gempa bumi tektonik yang melanda Sentani Kabupaten Jayapura, Papua Minggu 2 April 2023. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.0 terjadi pada pukul 18.50 WIT atau 16.50 WIB.
Dalam keterangannya di instagram @infobmkgpapua, disebutkan telah terjadi gempa bumi tektonik pada hari Minggu, 2 April 2023 pukul 18:50:26 WIT. Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter kekuatan magnitudo 4.0, berlokasi di darat dengan kedalaman 11 kilometer. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.52 derajat Lintang Selatan dan 140.50 derajat Bujur Timur, pada jarak 13 kilometer Timur Laut Kabupaten Jayapura Papua.
Baca Juga: Di Pustaka Kawi, Anak-anak Antusias Menulis Ulang Rumpaka Sunda
“Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terkadi akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Jayapura,” terang Kepala BBMKG Wilayah V Yustus Rumakiek, S.Si
Dampak gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Sentani dengan skala intensitas III-IV MMI. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sementara gempa susulan atau aftershock terjadi pada pukul 20:05:56 WIT atau 18.05 WIB dengan kekuatan magnitudp 3.2. Sementara episentrum gempa bumi berada di 2.47 derajat Lintang Selatan dan 140.43 derajat Bujur Timur atau 13 kilometer Timur LautKabupaten Jayapura, Papua dikedalaman 12 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah V, Yustus Rumakiek, menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Juga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujar Yustus Rumakiek.
Ditambahkan Yustus Rumakiek, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram/Twitter @infoBMKG. Atau di website dengan alamat https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, juga di telegram channel dengan alamat http;//t.me/InaTews_BMKG, atau melalui Mobile Apps di IOS dan Android, wrs-bmkg atau infobmkg.***
