Gunung Lewotobi Laki Laki Masih Erupsi, Tercatat Sudah 48 Kali Muntahkan Abu

- 22 Januari 2024, 13:18 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki masih menujukkan adanya potensi ancaman erupsi.
Gunung Lewotobi Laki-laki masih menujukkan adanya potensi ancaman erupsi. /Dok. Warga

PORTAL BANDUNG TIMUR – Gunung berapi di Lewotobi Laki laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mengalami erupsi sejak 23 Desember 2023 hingga Senin 22 Januari 2024 masih berlangsung. Selain gunung berapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, gunung berapi Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, juga mengalami erupsi.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi atau PVMBG, gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang sebelumnya berstatus Level II Waspada, sejak terjadi erupsi 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024 naik menjadi Level IV Awas. Hingga Senin 22 Januari 2024 Lewotobi Laki-laki tercatat mengalami 48 kali erupsi dengan tinggi kolom abu tertinggi mencapai 1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak dimana gunung Lewotobi Lakiu-laki memiliki ketinggian 2.584 meter di atas permukaan laut.

Pada Senin 22 Januari 2024 erupsi kembali terekam di Seismograf. Sepanjang pukul 00.00 hingga 12.00 WITA tercatat terjadi 51 kali gempa Guguran  dengan amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi kurang lebih 188 detik. Selain itu juga mengalami gempa Tektonik Jauh, gempa Vulkanik dan gempa Tremor.

Baca Juga: Semeru dan Lewotobi Laki-laki Terus Meletus

Sebelumnya, sepanjang Minggu 21 Jannuari 2024 petugas pengamat gunung Lewotobi Laki-laki dari Pos Pengamatan di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, melaporkan sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WITA, gunung Lewotobi Laki-laki  mengalami 15 kali kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 47.3 milimeter dan lama gempa 19 hingga180 detik. Selain itu juga mengalami 5 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 47.3 milimeter dan lama gempa 47 hingga 116 detik.

Gunung Lewotobi Laki-laki juga mengalai 96 kali gempa Guguran dengan amplitudo 7.4 hingga 47.3 milimeter dan lama gempa 27 hingga 514 detik. Sementara gempa Low Frequency terjadi sebanyak 8 kali dengan amplitudo 10 hingga 20.7 milimeter, dan lama gempa 15 hingga1410 detik.

Gunung Lewotobi Laki-laki juga mengalami sekali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 19.2 milimeter dan lama gempa 21 detik. Juga mengalami 2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7.4 milimeter, S-P 0.6-0.8 detik dan lama gempa 11 hingga12 detik, serta 4 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 3.7 hingga 7.4 milimeter dengan dominan 7.4 milimeter.

Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Flores Timur, Yohanes Bergman, mengatakan bahwa lebih dari 5.000 warga di kawasan terdampak masih mengungsi ke sejumlah posko pengungsian. “Warga yang mengungsi terutama yang berlokasi di  Desa Nawakote, Tatanlo, dan Hokengjaya Kecamatan Wulanggitang, yang berada di lereng gunung dan mengungsi ke Desa Bori yang lokasiny kurang lebih 5 hingga 8 kilometer dari puncak Gunung Api Lewotobi Laki-Laki,” terang Yohanes Bergman.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x