Dasyat ! Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Diikuti 5.885 Orang

- 28 Oktober 2020, 09:23 WIB
DIREKTUR Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat di Direktorat Jenderal Kebudayaan Sjamsul Hadi (kiri) menyalami Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Zaini Alif (kini ) seusai menerima hasil penjurian Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di El Royal Hotel Bandung, Jalan Merdeka 8 Bandung.***
DIREKTUR Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat di Direktorat Jenderal Kebudayaan Sjamsul Hadi (kiri) menyalami Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Zaini Alif (kini ) seusai menerima hasil penjurian Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di El Royal Hotel Bandung, Jalan Merdeka 8 Bandung.*** /Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional diikuti 5.889 orang peserta menjadi kegiatan lomba dengan peserta terbanyak. Ketertarikan masyarakat terhadap budaya tradisional dimasa pandemi COVID-19 sangat tinggi

“Sungguh luar biasa. Dapat dibayangkan kalau 5.889 orang peserta Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional yang merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 ini jadi dilaksanakan secara luring di Stadion Utama Gelora Bung Karno bersama 4.791 pelaku seni budaya dari 34 provinsi,” ujar Sjamsul Hadi, Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat di Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat rapat pleno dewan juri sekaligus menutup kegiatan penjurian Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di El Royal Hotel Bandung, Jalan Merdeka 8 Bandung.

Banyaknya peserta yang ikut terlibat menurut Sjamsul Hadi, menunjukan bahwa permainan tradisional dan olahraga tradisional di tanah air masih diminati dan digemari oleh masyarakat. “Bahkan kalau melihat jumlah peserta sperti ini menunjukan kalau permainan dan olahraga tradisi di daerah-daerah masih tetap lestari,” ujar Sjamsul.

Baca Juga: Forum RW Kota Bandung Berbagi, Peduli Korban Bencana Alam di Garut Selatan

Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Zaini Alif mengungkapkan jumpah peserta dari Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional bisa lebih banyak bila waktu kegiatan lebih panjang.

“Paling banyak untuk katagori Satu Menit Bermain Permainan Tradisional, kami panitia menerima lebih dari 500 video dan setelah diseleksi ulang ada 360 video yang kami anggap layak untuk masuk tahap penilaian, bisa dibayangkan bila dalam satu permainan dimainkan minimal lima orang dan tim pembuat video 10 orang, berapa orang yang terlibat dalam kompetisi ini,” ujar Zaini.

Ditambahkan Zaini, 30 orang tim juri yang terdiri berbagai disiplin ilmu dan ditambah pengrurus KPOTI dari berbagai daerah harus bekerja cukup keras untuk penyelenggaraan Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional.

Baca Juga: PT Rajawali Nusantara Indonesia Membuka Lowongan Pekerjaan

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x