Tingkatkan Kualitas Pariwisata di Bali Kemenparekraf Lakukan Revitalisasi

- 30 Oktober 2020, 19:26 WIB
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) canangkan program Revitalisasi Destinasi Wisata pada Rapat Koordinasi Revitalisasi Destinasi Wisata Bali.***
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) canangkan program Revitalisasi Destinasi Wisata pada Rapat Koordinasi Revitalisasi Destinasi Wisata Bali.*** /Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sempurnakan fasilitas destinasi wisata di Bali. Penyempurnaan dalam rangka meningkatkan kualitas sektor pariwisata melalui program Revitalisasi Destinasi Wisata.

Ditegaskan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Sungkari, pada Rapat Koordinasi Revitalisasi Destinasi Wisata Bali, masih terdapat beberapa lokasi destinasi wisata di Bali yang amenitasnya belum memadai. “Fokus utama dari kegiatan revitalisasi ialah pada perbaikan amenitas di sejumlah daya tarik wisata di Bali, berupa perbaikan toilet dan penambahan fasilitas lain untuk menunjang kebersihan, kesehatan, keamanan, serta kenyamanan wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Hari pada Rakor yang diselenggarakan di The Anvaya Beach Resort, dikutip Portal Bandung Timur dari rilis Kemenparekraf/Baparekraf.

Dikatakan Hari, salah satu ukuran suatu destinasi wisata itu bersih, indah, dan nyaman bisa dilihat dari toilet yang menunjang. Penting sekali bagi destinasi wisata untuk memelihara dan menjaga kebersihan toilet sesuai dengan standar internasional.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan Pelaku UMKM Dapat Bantuan, Ini Caranya

Karenanya menurut Hari, Kemenparekraf menginisiasi kegiatan revitalisasi di destinasi wisata di Bali untuk meningkatkan kembali kualitas pariwisata di Bali yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19, terutama dalam hal amenitasnya.

Hari Sungkari berharap melalui kegiatan revitalisasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta daya saing destinasi pariwisata di Indonesia. Sehingga wisatawan yang akan datang kembali ke destinasi pariwisata dapat merasa lebih aman dan nyaman.

Sementara, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan, menjelaskan program Revitalisasi Destinasi Wisata Bali akan dilakukan pada awal November 2020. Program  akan dilaksanakan di 1 kota dan 8 kabupaten yang ada di Bali, yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: UMKM Kabupaten Bandung Masih Terkendala Pengembangan

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x