Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia telah memberikan kekecewaan pada masyarakat Indonesia, termasuk dirinya. Presiden Jokowi meminta masyarakat agar tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan.
“Sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Dikatakan Presiden Jokowi, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia. “Tadi malam saya telah mendapat laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati dan menerima keputusan tersebut,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari situs resmi Setkab, Sabtu 1 April 2023.
Baca Juga: Baru Pertamakali, Guru dan Dosen Dapat THR dan Gaji ke 13
Disampaikan Jokowi bahwa dirinya memahami keputusan tersebut telah memberikan kekecewaan pada masyarakat Indonesia, termasuk dirinya. Namun, Presiden meminta agar masyarakat tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meminta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, untuk berupaya maksimal agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi. “Saya telah meminta Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi. Termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya,” pungkas Presiden Joko Widodo. (heriyanto)***
