PORTAL BANDUNG TIMUR - Keputusan Taufani Muslihuddin menendang langsung bola ke gawang Vietnam yang di jaga Van Chuan Quan di menit ke 90+5 membuat Indonesia unggul atas Vietnam dengan skor 3-2. Garuda Muda berhak maju ke babak final sepak bola SEA Games Kamboja 2023.
Jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023 sore waktu setempat, sepanjang babak pertama berlangsung dengan tensi tinggi. Sebagaimana permainan yang biasa dimainkan selama ini, Timnas Vietnam bermain keras dan selalu menunjukan gestur provokatif untuk memancing emosi lawan main.
Apalagi dengan gol cepat yang diciptakan Komang Teguh Trisnanda dimenit ke 9’ yang meyerobot bola lemparan Pratama Arhan dengan tandukannya ke gawang Van Chuan Quan membuat Vietnam semakin enerjik menampilkan permainan keras. Garuda Muda sempat terpancing dan membuat beberapakali kesalahan dengan melakukan body contact .
Baca Juga: Garuda Muda ke Final AFF U-16 Bertemu Timnas Vietnam Usai Kalahkan Myanmar Lewat Adu Penalti
Adu tubuh yang diperagakan anak asuh Indra Syafri, dimanfaatkan pemain Vietnam sengaja menjatuhkan diri. Namun berkat kejelian wasit Heegon Kim beberapakali aksi pemain Vietnam tidak dihadihi tendangan bebas.
Bahkan jelang pertandingan babak pertama usai, pertandingan sempat terhenti. Keributan usai gol penyama kedudukan 1-1 di menit ke 35’ lewat sundulan Van Tung Nguyen membuat tensi permainan meningkat hingga menimbulkan keributan di pinggir lapangan hingga wasit mengganjar Arhan Pratama dengan kartu kuning.
Memasuki babak ke dua, skuad Garuda Muda mampu menerapkan instruksi Indra Syafri dengan bermain tenang. Gol kedua bagi Garuda Muda diciptakan Humammad Ferrari di menit ke 53’ lagi-lagi berawal dari lemparan Pratama Arhan langsung ke gawang di tepis Van Chuan Quan dan bola yang mengarah ke Marselino Ferdinan langsung disepak dan mengenai kaki Muhammad Ferrari hingga bola berubah arah sebelum masuk ke gawang Van Chuan Quan.
Baca Juga: Gilas Singapura 9-0, Garuda Muda Puncaki Klasemen Sementara AFF U-16
Petaka terjadi saat pertandingan memasuki menit ke 60’, usai Arhan Pratama diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua. Pelatih Indra Syafri di pinggir lapangan memerintahkan anak asuhnya bermain tenang dan tidak terpancing permainan lawan.
Namun sejumlah kesalahan diperagakan Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan. Banyak memainkan bola terlalu lama membuat bola cepat direbut pemain lawan dan dengan cepat serangan beralih ke daerah pertahanan Indonesia.