Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi agar siswa-siswi MTsN 19 direlokasi sementara ke MAN 11 untuk Kegiatan Belajar Mengajar MTsN 19. Hal tersebut menurut dia, dilakukan menyusul rencana perbaikan tembok robih di MTsN 19 pada Kamis, 6 Oktober 2022.
“Kita akan coba bicara teknisnya bagaimana pengaturan dengan MAN 11 agar bangunan ini bisa dengan segera dan kita cari solusinya,” kata Yaqut Cholil Qoumas terkait dengan rencana relokasi Kegiatan Belajar Mengajar MTsN 19, Jumat, 7 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, Kementerian Agama merencanakan relokasi Kegiatan Belajar Mengajar MTsN 19 ke man 11 dan segera melakukan proses perbaikan tembok MTsN 19 dengan kualitas yang lebih baik.
“Jadi kita akan memperbaiki yang lebih safety ya buat anak-anak dan mudah-mudahan dalam waktu sesaat mampu kita kerjakan,” ujarnya.
Baca Juga: Manipulasi Hasil Verifikasi Stadion Kanjuruhan, Dirut PT LIB Jadi Tersangka
Ia juga mengaku pihaknya akan melobi pemilik tanah di samping MTSN 19 sebagai bagian dari perbaikan lokasi sehingga posisi bangunan bisa lebih baik.***
“Mungkin tanah sebelah itu, saya tanya punya siapa, katanya punya provinsi. Nanti kita juga akan urus mudah-mudahan pihak pemprov mau melepas tanahnya sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu pihak kelolisian dengan melibatkan Bahkan Tim Puslabfor Polri, langsung melakukan penyelidikan pasca tembok roboh di MTsN 19 karena diterjang banjir.
"Iya, dalam olah TKP saat ini identifikasi masih bekerja dan kami akan berkoordinasi dengan Puslabfor," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, sebagaimana dilansir PMJ News, Jumat, 7 Oktober 2022.
Namun begitu, Ade mengakui belum mengetahui penyebab pasti dari robohnya tembok di MTsN tersebut. Menurut dia, pihanya masih fokus evakuasi dan penanganan korban dan pengamanan aset sekolah.***
