Panen Raya Cabai Demplot Anggrek

- 3 Desember 2020, 21:00 WIB
Bupati Kuningan menghadiri Panen Raya Cabai KWT Anggrek Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan menghadiri Panen Raya Cabai KWT Anggrek Kabupaten Kuningan. /Dok. Humas Kabupaten Kuningan/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Panen Raya sekaligus Demonstration Plot (Demplot) diadakan Kelompok Wanita Tani ‘Anggrek’ Desa Cineumbeuy Kecamatan Lebakwangi, Kuningan. Kegiatan dalam rangka mendukung program pekarangan lahan lestari (P2L).

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, apresiasi kepada KWT Anggrek Desa Cineumbeuy yang sudah menanam, panen dan roduksi tanaman sayur-sayuran. "Jadikan kegiatan hari ini sebagai motivasi untuk kita semua, karena kegiatan ini adalah sebuah percontohan yang bukan menjadi angan-angan dan kegiatan ini bisa menjadi program unggulan,” ujar Acep Purnama.

Dikatakan Acep Purnama, KWT Anggrek menanam cabai dan tanaman lain seperti seperti pakcoy, mentimun, terong, dan tomat . Dari  sebungkus bibitnya bisa ditanam sampai 100 bata dengan harga 18 ribu rupiah, dan sudah memanen hasilnya.

Baca Juga: 7 Rumah Tertimbun Tanah Longsor Bukit Rancagoong, Jalan Pangalengan-Rancabuaya Terputus

Baca Juga: Bupati Kuningan Lantik Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Dikatakan Acep Purnama, dengan adanya tanaman sayur mayur di halaman rumah menggunakan polibag, paling tidak satu keluarga bisa menghemat 20 ribu sampai 25 ribu rupiah per hari. "Jangan khawatir jika punya lahan lain, buktikan melalui pasar tradisional kita buat program pasarnya,” ujar Acep Purnama.

Sementara Kepala Desa Cinambeuy, Dedi Supriadi, mengungkapkan Kelompok Wanita Tani Anggrek Desa Cineumbeuy adalah Kelompok Wanita Tani yang baru berjalan selama delapan bulan. KWT Anggrek telah menanam cabai di lokasi pembangunan kolam renang dan pada kesempatan ini melaksanakan Panen Raya Cabai.

“Penanaman ini bertujuan agar ke depannya masyarakat bisa termotivasi sehingga dapat memanfaatkan lahan untuk pertanian. Seperti yang dilakukan saat ini, KWT Anggrek berlokasi di pembangunan kolam rennag yang belum jadi dan desa membuka lagi lahan sekita 800 bata untuk pengembangan panen bertahap,” terang Dedi Supriadi.

Baca Juga: Garut Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kuningankab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x