Hulu Sungai Ciliwung Marah, Pemukiman Pemetik Teh Gunung Mas Diterjang  

- 19 Januari 2021, 21:24 WIB
WAKIL Bupati Bogor Iwan Setiawan saat meninjau langsung lokasi banjir bandang di Gunung Mas Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor
WAKIL Bupati Bogor Iwan Setiawan saat meninjau langsung lokasi banjir bandang di Gunung Mas Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor /instagram iwansetiawan.70/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Banjir bandang Selasa 19 Januari 2021 pagi terjang sejumlah wilayah di aliran sungai Cisampay hulu sungai Ciliwung Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Banjir paling parah menimpa pemukiman pemetik teh PTPN Gunung Mas di Kampung Rawa Dulang dan Gunung Mas.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan langsung meninjau lokasi banjir di Kampung Gunung Mas Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sekaligus mengunjungi korban banjir yang ditampung di  Aula Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua .

"Ya kita dari Pemkab Bogor membawa sebagian kebutuhan pengungsi. Kami ingin pengungsi terjamin dari makan dan minumnya," ujar  Iwan seusai melihat dan berdialog langsung dengan warga pengungsi di  Aula Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua .

Baca Juga: Bencana Terjadi, Pemda Baru Proaktif

Kepada pihak menejemen PTPN Gunung Mas, Iwan berharap pihak PTPN untuk menempatkan pengungsi ditempat yang layak dan terlayani. “PTPN ini banyak tempat nya, baik yang disewakan maupun aula, jadi yang disewakan juga saya harap bisa dihuni para pengungsi,” ujar Iwan.

Sementara berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, akibat banjir bandang luapan sungai Ciliwung sedikitnya ada 13 kepala keluarga terdampak. Selain di Kampung Rawa Dulang, banjir bandang paling parah di alami warga Kampung Gunung Mas Blok C Rt. 01,02, dan 03 di RW 02 Kampung Gunung Mas Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Dony dan Erwan Bersyukur, 40 Korban Cimanggung Diketemukan

Hingga pukul 19.00 WIB sejumlah pengungsi diingatkan untuk tetap berada di penampungan karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan karena intensitas hujan masih tinggi diwilayah hulu sungai. Sementara untuk korban jiwa dan kerugian materil yang diderita BPBD Kabupaten Bogor masih terus melakukan inventarisir. (dani jatnika)*** 

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x