Tiga Hari Susuri Pantai, Tim SAR Belum Kunjung Temukan Wisatawan Tenggelam Pantai Jayanti

- 26 Januari 2021, 15:14 WIB
Petugas Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban wisatawan tenggelam di Pantai Jayanti Kabupaten Cianjur hingga jauh e tengah laut
Petugas Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban wisatawan tenggelam di Pantai Jayanti Kabupaten Cianjur hingga jauh e tengah laut /Portal Bandung Timur/dani jatnika

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pencarian salah satu wisatawan korban tenggelam di pantai Jayanti, Cidaun, sudah memasuki hari ketiga dilakukan Tim SAR gabungan. Selain menyusuri pantai petugas dibantu nelayan melakukan pencarian hingga ke tengah laut radius 2 kilometer.

“Pencarian kami bagi menjadi 4 tim. 5 personil melalui laut dengan menggunakan kapal nelayan, 10 personil menyusur  pantai dimulai dari pantai Cidamar, 4 personil menyusuri bibir pantai hingga ke Pantai Cemara dan Pantai Cisela.  Sedangkan sisanya menyisir di seputar tempat kejadian perkara (TKP),” terang Kasat Polair Polres Cianjur AKP HM Falahudin, kepada Portal Bandung Timur Selasa 26 Januari 2021 di sela kegiatan pencarian.

Dikatakan Falahudin, pecarian korban Rustana Satariji (23) sejak hari Minggu 24 Januari 2021 dilakukan Tim SAR gabungan terdiri dari unsur TNI/POLRI, Basarnas, BPBD, Balasista, Retana, Damkar, dan Balakar. Juga dari Jagabala Pasundan, Pramuka Cidaun dan Orari, yang menyisir pantai Jayanti bahkan hingga ketengah laut.

Baca Juga: Sampah Menutupi Pesisir Waduk Jatigede, Warga dan Wisatawan Tunggu Janji Bupati Sumedang

Bahkan menurut Falahudin, pencarian yang dibagi 4 tim menyisir bibir pantai dan diperluas hingga arah pantai Cemara Cidamar dan Cisela sejauh 5 Km dari tempat kejadian. “Namun korban atas nama Rustana Satariji (23) warga Kampung Berenuk RT 01/13, Desa Limbangansari, Cianjur masih belum ada tanda-tanda akan ditemukan,” ujar Falahudin.

Menurut Falahudin, tim gabungan berjumlah 42 orang masih terus melakukan pencarian. Pencarian dilakukan sejak pukul 08.00. Wib. Pencairan dibagi menjadi 4 bagian untuk menyisir dibagian pesisir pantai hingga ketengah laut.

Diakui Falahudin upaya pencarian yang dilakukan timnya mengalami kendala. Faktor cuaca dan angin laut cukup kencang dan ombak juga sedang tinggi sehingga menjadi kendala dalam melakukan upaya pencarian.

“Minta doanya dari rekan-rekan semua semoga pencairan korban atas nama Rustana Satriaji bisa segera diketemukan,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemekaran Kabupaten Subang Utara, Warga Menyatakan Setuju Lebih Dominan

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x