Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten, mencatat ada 10 titik pemukiman warga di empat kecamatan yang paling parah terkena dampak banjir akibat meluapnya sejumlah sungai setelah diguyur hujan sejak Senin sore, 28 Februari 2022.
"Dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang, empat kecamatan yang paling parah terdampak banjir," kata Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan di Serang, Selasa, 1 Maret 2022.
Bahkan, kata Diat Hermawan, data sementara di BPBD Kota Serang, ada dua orang korban meninggal dunia akibat terkena longsoran dan satu orang tersengat listrik.
Ia menjelaskan, di antara lokasi paling parah terkena banjir di Perumahan Padma Raya Jln KH Jamhari dan Kaujon Buah Gede Kelurahan Serang Kecamatan Serang Kota Serang.
Baca Juga: 60 Ribu Liter Minyak Goreng dari Pemkab Bandung dan Bulog Bandung di Serab ke 31 Kecamatan
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Search and Rescue (SAR) Brimob Polda Banten untuk mengevakuasi korban banjir di wilayah tersebut. Menurutnya, personel Satbrimob Polda Banten dan jajarannya telah disiagakan dan dikerahkan sesuai dengan instruksi Kapolda Banten tentang antisipasi Bencana,
"Sesuai dengan instruksi Kapolda Banten hari ini personel Satbrimob Polda Banten membantu masyarakat yang terdampak banjir karena sebelumnya kami telah melaksanakan siaga bencana, baik peralatan maupun personel," unbgkapnya.
Selain itu, puluhan personel Ditpolairud Polda Banten diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban banjir di Perumahan Rahayu Residence Kota Serang.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Provinsi Banten Dikepung Banjir, Warga Panik
"Di beberapa wilayah di Kota Serang mengalami banjir. Untuk itu, kami Ditpolairud Polda Banten turun langsung untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir," kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, seperti dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara.
